Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga yang berminat untuk mengikuti kontestasi Pilkada Wali Kota Sibolga yang digelar tahun 2020 cukup besar. Hal itu antara lain terlihat dari munculnya para bakal calon dari berbagai lapisan baik politisi maupun. ASN.
Pada kegiatan uji kelayakan dan kepatutan bagi para bakal calon Walikota Sibolga yang digelar Partai Perindo do Medan, Kamis (28/11/2019) tercatat ada seorang lurah dan seorang guru yang mengikuti seleksi.
Adapun lurah yang ikut yakni H Muhammad Yusuf Panggabean (57) yang merupakan Lurah Batang Ayumi Julu Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan. Sedangkan seorang guru pada salah satu SMKN di Sibolga yang juga ikut ujian kelayakan dan kepatutan adalah Taruli Asi Parlagutan Sipahutar.
Kedua ASN itu menyebutkan senada terdorong untuk mengikuti Pilkada Sibolga untuk mengabdi kepada masyarakat Sibolga.
Jemput Bola
Muhammad Yusuf Panggabean yang mengaku 11 tahun menjadi lurah di Kota Padangsidimpuan mengatakan, jika dipilih menjadi walikota dia akan melayani rakyat menerapkan prinsip jemput bola dan door to door.
"Model pelayanan jemput bola dan door to door yang sudah saya lakukan saat menjadi lurah akan saya terapkan di Kota Sibolga jika diberikan kesempatan memimpin Sibolga" katanya.
Menjawab pertanyaan sejak kapan berniat ikut kontestasi pilkada Yusuf Panggabean mengatakan sejak 5 tahun silam terobsesi untuk ikut kontestasi Pilkada Walikota Sibolga.
Mengenai program kerja selain melayani secara door to door dan melakukan praktik pelayanan jemput bola, Muhamad Yusuf yang asli putra Sibolga mengatakan akan mengatasi kemacetan parah yang dewasa ini kerap terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Sibolga. Selain itu M Yusuf Panggabean juga akan mengatasi banjir yang kerap terjadi pada saat hujan turun.
Perbaiki Pendidikan
Sementara Taruli Asi Sipahutar mengatakan akan memperbaiki mutu pendidikan. Caranya dengan cara melakukan pelatihan bagi SDM guru dan kepala sekolah yang ada di Kota Sibolga. Sebab, menurut dia, melalui langkah itu mutu guru akan meningkat dan pada gilirannya akan meningkatkan mutu pendidikan Kota Sibolga.
Mengenai posisi atau rangking posisi pendidikan Sibolga, Taruli Asi mengaku kurang paham mengenai hal tersebut.
Sementara mengenai survei elektabilitas yang wajib dilakukan setiap balon yang diuji Partai Perindo, keduanya.mengaku masih akan melakukan hal itu dalam waktu yang tidak terlalu lama.