Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sutradara film "Sang Prawira" Ponti Gea, mengaku, film yang digarapnya berhasil memecahkan rekor MURI sebagai film yang diperankan banyak pejabat negara. Selain melibatkan 95 personal polisi berpangkat perwira, film ini juga melibatkan beberapa pejabat teras di negara ini. Di antaranya, Mantan Kapolri Tito Karnavian; Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan; Menkumham Yasonna Laoly; Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Sumut dan Wakapolda Sumut, Pangdam I/BB dan 4 bupati Sumut dan jajaran Kapolres.
"Film ini merupakan motivasi kepada kaum milenial dalam meraih cita-citanya. Dalam film ini, Ponti mengajak kaum milenial untuk berani bermimpi dan berjuang mewujudkan mimpi itu," kata Ponti Gea kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (2811/2019).
Saya berharap film ini bisa membawa dampak positif kepada kaum milenial bahwa semua bisa masuk taruna polisi, asalkan ada kemauan dan kemampuan, kata Ponti.
Seperti diberitakan sebelumnya, "Sang Prawira" berkisah tentang seorang anak bernama Horas yang dengan gigih mengejar cita-citanya menjadi seorang polisi. Kemiskinan dan tidak ada dukungan dari keluarga tak membuatnya putus asa. Berkat kegigihannya Horas berhasil meraih cita-citanya itu.
Ditanya soal kendala yang dihadapi selama proses garapan, Ponti mengaku tidak ada kesulitan yang berarti. Namun karena hampir sebagian besar pemain adalah perwira kepolisian dan pejabat negara, ada sedikit rasa sungkan, terutama dalam berkomunikasi.
"Malah saya selaku sutradara yang sering dimarah-marahin pemain. Tapi dalam proses di kemudian harinya, semua berjalan dengan indah dan satu sama lain bisa saling mengisi dan mengerti," kata Ponti.
Harapannya, sambung Ponti, film ini diteruskan untuk edisi keduanya. Hal itu juga seperti yang disarankan Guru Sekoarno Putra dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, waktu nonton bareng di Center Point beberapa waktu lalu.