Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. NA (10), warga Desa Hutaraja Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menjadi korban perbuatan bejat HAB (58). NA diperkosa pelaku di rumah HAB pada hari Rabu (13/11/2019) lalu.
Informasi dihimpun medanbisnisdaily.com, korban ketika itu disuruh orangtuanya memarutkan kelapa ke warung milik HAB, yang tak jauh dari kediaman korban.
Saat itu, warung lagi sepi, disitulah pelaku melancarkan aksinya. Ia membujuk korban masuk ke dalam rumah. Kemudian, pelaku langsung menyekap korban dan mengikat tangan serta kaki korban dengan lakban.
"Pelaku mengikat kaki dan tangan korban, dan mengancamnya. Saat itu korban tak berdaya, dan pelaku melepas ikatan kaki korban lalu memperkosa korban,
"Selesai memperkosa korban, pelaku kembali mengancam korban agar tidak memberitahu kejadian itu kepada siapapun. kalau sampai ada yang tahu, pelaku mengancam akan membunuh orangtua korban," terang Henri, salah satu keluarga korban kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).
Usai kejadian, korban berusaha mendiamkan apa yang dialaminya. sepekan kemudian, korban mengalami sakit. "Seminggu setelah kejadian, dia sakit demam, dari situlah terungkap, ia menceritakan kejadian kepada orang tuanya. Mendengar pengakuan korban, ibunya membuat laporan pengaduan ke Polres Madina," ujar Henri.
Ia pun menyebut, setelah kejadian itu terungkap, pelaku HAB melarikan diri dan tidak diketahui keberadaannya.
"Mengetahui korban sudah menceritakan kejadian kepada orangtuanya, dan sudah sampai ke perangkat desa. Pelaku kabur meninggalkan kampung. Belum diketahui keberadaanya sampai sekarang," jelasnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Madina melalui Kepala Unit Perlindungan Prempuan dan Anak, Bripka Wahyu yang dikonfirmasi membenarkan laporan kejadian pencabulan pemerkosaan yang dilakukan HAB kepada korban. Laporan tersebut diterima Polres Madina pada tanggal 22 November kemarin.
"Benar ada laporan kejadian itu, kami sedang melakukan pemeriksaan saksi dan korban. Ceritanya demikian, pelaku kabur," kata Wahyu.