Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah mengalami tekanan dalam perdagangan sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencoba berbalik arah. Meski di awal pembukaan sempat terkoreksi, IHSG mampu ditutup hijau dengan naik 58,77 poin atau 0,99% di level 6.011,83. Berbeda dengan IHSG, rupiah justru melemah di atas level 14.100, tepatnya di level 14.108/dolar Amerika Serikat (AS).
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, sepanjang perdagangan hari ini, IHSG mampu bergerak di teritori positif. Sejumlah saham-saham berbasis konsumsi mengalami kenaikan di akhir perdagangan pekan ini. "Dari sisi eksternal, libur bursa di AS membuat gejolak di pasar saham relatif tidak begitu besar. Hal ini menjadi kabar yang cukup baik bagi pasar di tengah minimnya sentimen saat ini," katanya, Jumat (29/11/2019).
Begitupun, tekanan jual oleh investor asing tetap harus diwaspadai. Mengingat pertemuan dagang antara AS dengan Cina Justru akan dihelat di bulan Desember nanti. Hal ini membuat pelaku pasar cenderung mudah berubah strategi investasinya. Sehingga potensi gejolak fluktuasi pada bursa saham sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Secara teknikal, kata Gunawan, aksi jual masih bisa datang kapan saja selama ketidakpastian eksternal terus membayangi.