Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, menyebut 4 sektor utama yang menjadi fokus Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Taput. Empat sektor dimaksud meliputi sektor pertanian, kesehatan, pendidikan dan sektor infrastruktur.
"Pada masa awal saya sebagai Bupati yang diambil adalah melakukan identifikasi dan pemetaan permasalahan. Salah satunya adalah permasalahan petani yang merupakan pekerjaan mayoritas masyarakat Tapanuli Utara. Selanjutnya sektor infrastruktur jalan dan sektor kesehatan serta pendidikan. Empat sektor inilah yang menjadi fokus utama APBD kita," katanya saat menjadi narasumber pada Kuliah Umum Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan di Kampus UI Salemba beberapa waktu lalu.
Lantas di sektor Infrastruktur, khususnya pengaspalan jalan Hot Mix sejauh mana pembangunannya di Taput?
Dinas PU/PR Taput, melalui Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, menyatakan untuk tahun 2019, Pemkab Taput sudah menyelesaikan pekerjaan pengaspalan jalan Hot Mix sepanjang 33,91 km. Sedangkan untuk lima tahun ke belakang, pada masa kepemimpinan Bupati Nikson Nababan, secara keseluruhan pembangunan jalan Hot Mix mencapai 234,52 km.
"Untuk tahun 2019, sudah 33,91km pengaspalan jalan Hot Mix selesai dikerjakan. Terdiri dari 2,228 km dari pembiayaan Dana Alokasi Umum (DAU), dan 30,91 km Dana Alokasi Khusus (DAK)," kata Laomor Situmorang, Kabid Pembangunan Jalan Dan Jembatan Dinas PU/PR Taput dikonfirmasi di kantornya Jumat, (29/11/2019).
Dijelaskannya, seluruh kecamatan di kabupaten Tapanuli Utara, khususnya jalan-jalan strategis sudah tersentuh dengan jalan Hot Mix, meski belum sepenuhnya tuntas. Pembangunan infrastruktur jalan sangat dibutuhkan terutama jalan interkoneksi antar desa maupun antar kecamatan.
Dari segi kualitas, kata Laomor pengaspalan jalan Hot Mix memiliki kelebihan dan kualitas yang lebih bagus , seperti permukaan jalan yang lebih halus dan lebih tahan lama.
"Kami harapkan juga partisipasi masyarakat agar bersama-sama ikut memelihara jalan yang sudah dibangun," harapnya.