Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Satu pekan sudah Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke IV 2019 terselenggara. Panitia mencatat lebih dari 10 ribu pengunjung hadir setiap harinya melihat pameran budaya terbesar di Sumatera Utara itu. Bahkan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ikut memuji terselenggaranya acara itu
Tak terkecuali bagi aktivis perempuan dan anak, Hj Winda Fitrika yang menyempatkan hadir berkunjung dan melihat satu persatu stand pameran budaya serta 14 etnis rumah adat memeriahkan acara itu pada Jumat, (28/11/2019) sore.
Winda terpantau mengelilingi satu persatu rumah etnis yang berjejer rapi di kanan dan kiri lapangan. Setelah mengisi daftar absensi di buku tamu, mantan isteri Bupati Asahan Almarhun Taufan Gama Sumatupang ini terlibat bincang singkat dengan petugas rumah etnis yang dikunjunginya.
"Seingat saya ini yang ke empat kali terlaksana pertama kali di tahun 2013. Aca ini (PSBD) harus terud terlaksana. Dari sini kita belajar banyak soal kebudayaan dan etnis yang ada di Asahan yang beragam dan harmonis," kata Winda.
Secara bergantian dan estafet seluruh etnis diberikan waktu satu hari hingga berakhirnya acara untuk mempertunjukkan masing masing kesenian mereka dan ditonton ribuan masyarakat.
"Kemarin malam kebetulan saya datang liat penampilan etnis Tabagsel. Malam ini ada penampilan etnis Tionghoa sama pengurus etnisnya saya juga tadi diundang langsung untuk datang melihat acaranya," tambahnya.
Tak hanya bisa dijadikan sebagai pekan edukasi budaya bagi pengunjungnya, lebih dari itu PSBD Asahan yang terlaksana kali ke empat ini juga punya andil besar untuk memggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui aktivitas transaksi jual beli didalamnya.
"Gak cuma pameran adat kan. Disini juga banyak masyarakat kita yang berjualan memanfaatkan acara ini. Artinya perekonomian dan aktivitas pertukaran uang disini juga hidup, roda perekonomian jalan," katanya.