Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Sempat hebohkan warga Desa Hiliwaebu Kecamatan Susua, Nias Selatan, Sumatera Utara, atas penemuan mayat gadis cantik yang di ketahui bernama Terimakasih Laia (20) siswi SMA Negeri 3 Susua yang juga merupakan warga Desa Hiliwaebu, disebut korban saat ini sedang hamil dengan umur kandungan 4-5 bulan.
Hal itu berdasarkan pres rilis yang disampaikan Kasubag Humas Polres Nias Selatan, Brigadir Polisi Dian Octo Tobing, melalui pesan WhatsApp grup Humas Polres Nias Selatan, Sabtu (30/11/2919).
"Hasil diagnosa dan pemeriksaan dokter juga menemukan adanya tanda kehamilan dengan umur 4-5 bulan terhadap korban," kata Dian Octo Tobing.
Korban, Terimakasih Laia, berdasarkan hasil identifikasi puskemas Gomo, mengalami luka tulang leher patah bekas gorok, ditemukannya bekas tusukan dan sayatan di punggung, adanya tusukan di wajah, tusukan di bagian dada, luka sayat ditangan sebelah kiri dan luka sayatan ditangan sebelah kanan.
Dikatakannya, saat ini Satreskrim Polres Nias Selatan sedang melaksanakan interogasi kepada keluarga korban di kantor Polsek Gomo untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan.
Selain itu beberapa tindakan yang dilakukan diantaranya melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian pembunuhan. Melakukan penyitaan barang bukti yang ditemukan TKP.
Korban adalah merupakan siswa SMA Negeri 3 Susua Kecamatan Susua Kelas XI IPA. Diperkirakan rumah korban dengan sekolahnya sekitar 6 km.
"Dia ditemukan tadi sore sepulang sekolah oleh Adeknya bernama SHL," Tutur Kristian Laia anggota DPRD Nias Selatan yang juga berasal dari Dapil korban, kepada medanbisnisdaily com, Jumat (29/11/2019).
Kristian Laia, menjelaskan secara singkat kronologis tewasnya Terimakasih Laia, bahwa sepulang sekolah seperti biasanya, dia (Korban) pulang kerumahnya, akan tetapi hingga sore harinya, tak kunjung sampai kerumah.
"Karena korban belum sampai kerumah, lalu Adeknya menjemputnya di sekolah. Sesampainya disekolah, Adeknya tersebut diberitahukan bahwa korban sudah dari tadi pulang," jelas Kristian.
Ditengah perjalanan menuju rumah, lanjutnya, Adeknya tersebut menemukan korban telah tergeletak di bawah pohon bambu tidak jauh dari jalan sekitar 50 meter.
Sehingga Adek korban memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga. "Korban ditemukan sekitar pukul 18.00 wib petang ini," terang Kristian Laia.