Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Empat figur bakal calon Bupati Nias Selatan berkompetisi untuk mendapatkan dukungan Partai Perindo untuk ikut berkontestasi pada Pilkada Serentak 2020. Keempat figur dimaksud yakni Sokhizaro Laia, Idealisman Dachi, Ranto H Dachi dan Hilarius Duha ( petahana).
Ketua DPD Partai Perindo Nisel, Rindu Halawa membenarkan hal tersebut kepada wartawan, di Kantor DPW Partai Perindo Sumut, di Medan Senin (2/12/2019), di sela sela pelaksanaan uji kelayakan para balon kepala daerah tersebut. Menurutnya, awalnya ada lima balon bupati yang sudah melaporkan akan mengikuti ujian kelayakan dan kepatutan di DPW Partai Perindo Sumut. Namun salah seorang mengundurkan diri.
Bangun Teluk Dalam
Sokhizaro Laiia kepada pers mengataka bertekad fokus membangun dan menata Kota Teluk Dalam dan memberangus Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam tiga tahun pertama jika dipercaya memimpin Nias Selatan. Sebab, kondisi Kota Teluk Dalam yang sudah 18 tahun menjadi ibukota kabupaten masih amburadul dan membutuhkan penataan.
Mantan Kadis Pendidikan Nias Selatan itu menyebutkan, penataan ibukota Teluk Dalam yang menjadi pintu gerbang sangat penting.
Dia menggambarkan kondisi Kota Teluk Dalam masih jauh dari layak sebagai ibukota kabupaten baik dari ketersediaan infrastruktur maupun penataan kota.
Disebutkannya dalam menata Teluk Dalam yang akan melibatkan para tenaga ahli antaranya dilakukan dengan membangun rumah rumah warga dana pertokoan yang kental dengan kearifan lokal. Dia juga bertekad untuk memberantas praktik KKN yang sangat merugikan bagi pembangunan Nias.
Kembangkan Pendidikan
Idealisman Dachi yang menjadi Bupati Nisel 2011-2016 menyebutkan akan berkomitmenbangun sektor pendidikan demi mencerdaskan rakyat Nisel.
Dia menyebutkan pada era kepemimpinannya dia menghabiskan anggaran puluhan miliar setiap tahun untuk membiayai pendidikan dan kesehatan masyarakat Nisel.
Program tersebut kata dia akan diteruskan jika sekiranya dipercaya kembali memimpin Nisel lima tahun ke depan.
Dia optimis lewat sentuhan humanis itu rakyat akan mendukung nya dalam Pilkada 2020.