Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mau merapikan bisnis di perusahaan pelat merah. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan ke inti bisnis mereka. Pasalnya menurut Erick semua perusahaan negara punya bisnis hotel.
Hal itu dia sampaikan dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN tahun 2019 dan 2020.
"Jadi semua BUMN itu punya bisnis hotel. Nah ini kenapa kita harus konsolidasikan sesuai core bisnis," kata Erick di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Dia mencontohkan, apa yang terjadi di PT PANN Multi Finance. Perusahaan pembiayaan kapal ini punya bisnis pembiayaan pesawat terbang hingga bisnis hotel.
"Kita perbaiki bisnis model daripada masing-masing perusahaan. Contoh konkret yang tadi, mohon maaf saya juga baru kenal dengan direksi tadi, mengenai perusahaan leasing kapal, gimana perusahaan leasing kapal ini bisa hidup kalau sejarahnya ada leasing pesawat terbang, apalagi mohon maaf tiba-tiba ada bisnis hotel," jelasnya.
"Tentu di dalam BUMN-nya kita akan juga bikin yang namanya kembali ke core bisnis. Saya rasa berat sekali. Saya tidak salahkan direksi PT PANN ketika beliau (direksi) masuk awal memang sudah ada core bisnis yang sangat tidak fokus. Di bawah PANN ada dua hotel," lanjutnya.
Dia juga menyoroti banyaknya cucu dan cicit BUMN di bisnis air minum. Jumlahnya terlalu banyak untuk bergerak di bidang yang sama.
"Kalau bicara juga keseluruhan BUMN ada 22 perusahaan air minum," tambahnya.(dtf)