Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Paul Scholes mengecam gaya berpakaian Freddie Ljungberg saat mendampingi Arsenal. Ia dinilai tak cocok melatih Meriam London karena tak mengenakan jas.
Ljungberg ditunjuk sebagai manajer interim Arsenal usai dipecatnya Unai Emery. Pria asal Swedia ini memulai debutnya menukangi The Gunners pada laga kontra Norwich City di Carrow Road, Minggu (1/12/2019) malam WIB.
Kiprah perdana Ljungberg sebagai manajer Arsenal berakhir kurang baik. Ini terjadi usai Meriam London ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah.
Dalam melakoni debutnya, Ljungberg memilih tak mengenakan jas seperti manajer Liga Inggris pada umumnya saat berada di pinggir lapangan. Pria 24 tahun ini memilih tampil sporty dengan mengenakan jaket klub.
Pilihan berbusana Ljungberg ini mendapat kecaman dari Scholes. Legenda MU ini menilai pria 42 tahun ini tak menunjukkan kebanggaan bisa menjadi manajer karena tak mengenakan jas.
"Anda akan berpikir dia akan keluar mengenakkan jas. Itu menunjukkan sedikit kebanggaan bahwa dia mendapatkan pekerjaan ini," tutur Scholes dikutip dari Dailymail.
"Bagi saya ini harusnya menjadi awal yang bagus - jas dan dasi menunjukkan soal kedisiplinan. Kurasa kerena hal tersebut, dia bukan merupakan sosok yang tepat," ujarnya mengenai Ljungberg yang dianggap tak cocok jadi manajer Arsenal.
Pernyataan Scholes ini sebenarnya cukup aneh. Pasalnya dulu saat menjalani debut sebagai manajer Oldham Athletic, Scholes berbusana serupa dengan Ljungberg.Ia juga memilih mengenakan jaket dan tak memakai jas.
dtc