Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menutup perdagangan awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan 1,97% di level 6.130.06. Penguatan IHSG ini sangat fantastis mengingat belakangan bursa dalam negeri kerap berkutat di teritori negatif.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, riset Morgan Stanley menjadi pemicu menguatnya indeks saham pada perdagangan hari ini. "Morgan Stanley menyatakan bahwa di di tahun depan IHSG bisa mencapai rekor 7.800. Hal ini membuat antusiasme pelaku pasar meningkat hingga menggiring IHSG naik signifikan," katanya, Senin (2/12/2019).
Begitupun, Desember ini menjadi penentu kesepakatan dagang tahap 1 yang nantinya akan menentukan arah pergerakan IHSG ke depan. Pelaku pasar tentunya tetap mewaspadai kemungkinan-kemungkinan buruk yang setiap saat bisa berubah. Dengan kenaikan tajam indeks saham tersebut, IHSG bisa saja mengalami aksi profit taking.
Selain itu, penguatan IHSG juga tidak ditopang oleh transaksi asing yang justru membukukan net sell Rp 120 miliar.
Sementara itu, mata uang rupiah justru bergerak berlawanan dengan IHSG. Rupiah ditutup melemah di level 14.120/dolar Amerika Serikat (AS).