Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menuju Kongres II relawan pendukung Joko Widodo, Projo, di Jakarta (7-8/12/2019), DPD Projo Sumatra Utara akan menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus). Di Hotel Grand Kanaya Medan, Kamis (5/12/2019). Dihadiri sekitar 150 orang relawan yang berasal dari 33 DPC kabupaten/kota se-Sumut.
Disebutkan pada acara yang akan dihadiri Sekjen DPP Projo, Handoko, ini, turut diundang para pimpinan lembaga pemerintahan di Sumut. Seperti, Gubernur, Kapolda, Pangdam I Bukit Barisan, Kajatisu, Ketua DPRD Sumut, Wali Kota Medan, Ketua DPRD Medan dan sebagainya.
Berbicara pada konferensi pers di sekretariatnya di Komplek Bumi Asri Medan, Senin (2/12/2019), Ketua DPD Projo Sumut, Ramces Simbolon, menyatakan, tujuan utama diselenggarakannya Rakerdasus adalah untuk mengkonsolidasikan seluruh relawan Projo guna mendukung program Ketua Dewan Pembina yang tak lain adalah Presiden RI, Jokowi, dalam melaksanakan seluruh program pembangunan pada periode 2019-2024.
Ungkap Ramces, di dalam Rakerdasus akan dihimpun laporan kegiatan masing-masing DPC dalam rangka pemenangan Pilpres bulan April lalu. Usul-usul setiap DPC tentang arah organisasi Projo ke depan yang akan disampaikan di Kongres II akan ditampung.
Rakerdasus menjadi ajang penegasan kepada seluruh elemen Projo bahwa mereka bertanggungjawab mencermati pelaksanaan seluruh kegiatan pembangunan dalam rangka perwujudan visi pemerintah di 2019-2024. Karena Projo merupakan organisasi massa yang Ketua Dewan Pembinanya adalah Jokowi.
"Intinya kita ingin melakukan konsolidasi organisasi Projo pasca Pilpres, melaksanakan pembenahan struktur hingga ke tingkat desa," tegas Ramces yang juga mantan anggota DPRD Sumut.
Khususnya karena Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, adalah juga Wakil Menteri Desa, maka secara moral Projo bertanggungjawab mencermati pelaksanaan kegiatan-kegiatan Menteri Desa. Sebagai bagian dari organisasi yang mengawal visi Jokowi yang juga Visi Indonesia 2019-2024, maka Projo akan mengawasi apakah berbagai kegiatan dalam rangka implementasi dana desa sudah sesuai dengan visi Presiden.
"Projo adalah satu-satunya organisasi massa yang Ketua Dewan Pembinanya Jokowi, maka wajib hukumnya kami mengawal apakah pikiran-pikiran para pelaksana sudah sudah sesuai implementasinya, sudah selaras dengan pencapaian visi pengucuran dana desa," terangnya.
Terkait arah organisasi Projo di masa mendatang akan menjadi seperti apa, Ramces menyatakan akan didapatkan jawabannya pada Kongres II yang rencananya dibuka secara resmi oleh Jokowi.
Sementara itu, Sekretaris Projo Sumut, Manap Ganda Hutagalung, menyatakan persiapan pelaksanaan Rakerdasus sudah hampir mencapai 100%. Saat ini pihaknya tengah memastikan kehadiran para pimpinan institusi di Sumut yang diundang.