Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Komite Pemilihan Munas Golkar telah mencoret empat nama bakal calon ketua umum Partai Golkar karena tak memenuhi syarat. Keempat nama tersebut adalah Indra Bambang Utoyo, Aris Mandji, Achmad Annama, dan Derek Laopatty
"Jadi kita ada dua kategori, memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat, yang lima nama yang memenuhi syarat itu yang pertama adalah Pak Airlangga Hartarto, Pak Bambang Soesatyo (Bamsoet), Pak Ridwan Hisjam, Pak Ali Yahya dan satu lagi Kang Agun Gunandjar," kata Ketua Komite Pemilihan Munas Golkar, Maman Abdurahman, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
"Keempat nama yang lainnya belum memenuhi syarat yaitu Pak Indra Bambang Utoyo, Pak Achmad Annama, Pak Aris Mandji, satu lagi Derek Laopatty," imbuhnya.
Maman mengatakan pencoretan empat nama tersebut memiliki alasan tertentu. Semisal Indra Bambang Utoyo, Maman mengatakan Bambang tidak memenuhi salah satu poin pernyataan apabila kalah dalam pemilihan ketum.
"Dari empat nama itu variatif ada beberapa permasalahan, ada beberapa prasyarat yang belum terpenuhi, yang pertama terkait Pak Bambang Utoyo memang dalam surat pernyataan yang harus dipenuhi oleh Pak Bambang Utoyo, ada poin kesepuluh terkait tidak mendirikan partai lain apabila kalah, memang Pak Bambang Utoyo memang tidak bersedia dan beliau memberikan beberapa alasan," ujarnya.
Achmad Annama dicoret karena belum masuk dalam kepengurusan Golkar selama beberapa tahun. Sedangkan Derek Laopatty dicoret karena terhalang oleh prestasi namun unggul dalam keaktifan.
"Untuk tiga calon lain ada beberapa Pak Annama karena beliau belum masuk dalam pengurus DPP Golkar selama kurang lebih 5 tahun, Pak Derek Loapatty ada beberapa persyaratan, misalnya prestasi dan sebagainya, namun dari sisi keaktifan beliau di dalam beberapa organisasi kepemudaan dan sebagainya kita harus apresiasi setinggi-tingginya bahwa prestasi beliau di beberapa organisasi kepemudaan sangat luar biasa," ucap Maman.
Sementara itu, Aris Mandji dicoret dari pemilihan karena pernah menjadi caleg dari partai lain.
"Terakhir Pak Aris Mandji berdasarkan beberapa catatan kita beliau pernah caleg dari partai lain," imbuhnya. dtc