Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Para bakal calon (balon) kepala daerah senada mengakui bahwa cost politik merupakan keniscayaan. Oleh sebab itu para balon kepala daerah harus mempersiapkannnya sebagai salah satu modal.
Bahkan bagi Pdt Soziduhu Lombu yang merupakan salah seorang balon kepala daerah yang berencana akan ikut bertarung pada Pilkada Nias Induk tahun 2020 menegaskan siap memanfaatkan semua "tabungan" yang sudah bertahun-tahun ditaburnya sebagai modal untuk memenangkan Pilkada di Nias.
Pdt Soziduhu Lombu menegaskan "tabungan" dimaksudkannya tidak berbentuk uang tunai melainkan kalangan umat Kristiani binaannya yang bernaung dalam wadah gereja Angowuba Faawosa khi Yesu (AFY) yang menurut dia sudahencapai puluhan ribu tersebar di Nias dan di luar Pulau Nias
Pdt Soziduhu optimis komunikasi dalam persekutuan gereja AFY yang sudah dibangunnya sejak 10 tahun silam akan menjadi modal kuat layaknya dana tabungan yang akan digerakkannya untuk mewujudkan obsesinya menjadi Bupati Nias.
Menurut Pdg Soziduhu yang mantan pimpinan beberapa SKPD di Niasenegaskan jika dia dipercaya rakyat menjadi Bupati Nias maka dia akan melakukan berbagai perubahan guna mensejahterakan rakyat Nias.
Tolak Fee Proyek
Pada bagian lain menjawab wartawan Pdt Soziduhu menegaskan akan melakukan beberapa program pembanguan
Di antaranya memacu percepatan pembangunan pusat pemerintahan termasuk merelokasi rumah dinas pejabat Nias yang masih berada di Gunungsitoli.
Pemindahan rumah dinas ke pusat pemerintahan di Gido diharapkan akan menekan biaya.
Pada kesempatan itu Soziduhu menyebutkan akan menolak fee atas proyek dari penyedia jasa yang bekerja di Kabupaten Nias. Tujuannya agar dana proyek maksimal digunakan untuk menghasilkan proyek yang berkualitas.