Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Lahan garapan PTPN2 yang berada di beberapa kecamatan Kabupaten Langkat akan dibersihkan dalam waktu dekat. Lahan tersebut dikuasai kelompok tani penggarap.
Untuk itu, Polres Binjai, Polres Langkat, Kodim 0203/Langkat, Kamis (5/12/2019) melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Langkat, untuk mencegah konflik sosial.
Kapolres Binjai diwakili Kabag Ops AKP, Ngemat Surbakti, kepada Sekdakab Langkat dr Indra Salahudin, menyampaikan, Polres Binjai ada tiga wiliayah Kecamatan yang masuk di wilayah Kabupaten Langkat.
"PTPN2 Tandem akan melakukan pembersihan lahan di blok XVIII Pasar 4 Selatan Tandem, permasalahan antara KTH Pulo Dogang dengan pihak PT Serdang Hulu, rencana PTPN2 Langkat Nusantara Kepong (LNK) melaksanakan pembersihan lahan di HGU Dusun Cinta Dapat, di Desa Padang Brahrang Kecamatan Selesai, Langkat," ungkap AKP Ngemat Surbakti, dalam rapat koordinasi terpadu penanganan konflik sosial, di Stabat, Langkat, Kamis (5/12/2019).
Selanjutnya, Kabag Ops Polres Langkat AKP M Yusuf Surbakti, mewakiki Kapolres Langkat mengungkapkan, di Langkat, potensi konflik antara kelompok tani pimpinan Arso Sukendro dengan pihak PTPN2 Rayon Kwala Madu, potensi konflik Kelompok Tani SPI Desa Sei Litur Tasik, 250 orang dibawah pimpinan Saenan dengan PTPN2 Kebun Sawit Seberang.
Kemudian Kelompok Tani (KT) Pantai Pakam Dusun Karang Rejo dibawah pimpinan Ambrun dengan PTPN2 Kwala Madu, KT Jaya Kembali dan KT Sumber Rezeki dibawah pimpinan M Said dengan Bram Wijaya Meliala dengan PT Amal Tani.
Dan masyarakat Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan dengan PT Prima. Yakni KT Nipah Desa Kwala Serapuh Kecamatan Tanjung Pura dikoordinir Syamsul Bahri dengan pengusaha tambak atas nama Acin.
Sedangkan Forum Pemerhati Masyrakat Kabupaten Langkat Kelurahan Pekan Gebang dengan PT Rapala, KT Desa Beruam Zulkarnaen Sembiring dengan pihak PTPN2 LNK, kelompok tani masyarakat tani di Dusun Sido Selamat dengan Suyadi dengan pihak PT LNK.
"Ini termasuk KT Tanjung Balai Jaya dengan pimpinan Albert Bangun dengan PTPN2 LNK Bekiun, KT Desa Besadi Kecamatan Kuala dipimpin Ngakurken Tarigan dengan Pihak PT LNK Bekiun, KT Tandus Dusun Janji Meriah Desa Beruam Kecamatan Kuala dipimpin Mulia Sitepu dengan Pihak PT LNK Bakiun," ungkapnya.
Komandan Koramil (Danramil) Kuala, Kapten Selamat yang mewakili Komandan Kodim 0203/Langkat, pihaknya menyampaikan kepada Sekdakab Langkat, kondisi masyarakat di Kabupaten Langkat sangat heterogen, OKP dan Ormas merupakan hal yang menonjol di wilayah ini. Adanya sengketa lahan antara pihak perkebunan dengan masyarakat penggarap, masalah narkoba yang sudah menjadi ancaman.
Sekdakab Langkat dr Indra Salahudin, atas nama Pemkab Langkat mengatakan, sampai saat kini Kabupaten Langkat sangat kondusif. Pemerintah daerah mengajak segenap warga terus meningkatkan sinergitas untuk meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban.
"Sinergitas antar instansi pemerintahan sangat diperlukan, dan terjalin dengan baik untuk stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Langkat. Tindak tegas para pelaku yang menyebabkan terjadinya konflik, lakukan pencegahahan dalam menangani konflik sosial yang telah terjadi maupun yang akan terjadi," katanya.
Indra juga mencetuskan, waspadai daerah perbatasan terkait Pillkada yang akan dikaksanakan di Kota Binjai. "Lebih baik mencegah daripada memperbaiki, kerena setiap ada konflik pasti akan menimbulkan kerugian materil maupun korban jiwa," ujarnya.