Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Secara tegas bakal calon Bupati Samosir, Carlos Melgares Simbolon (56), menolak tindak money politic atau politik uang jika ada yang berani coba-coba menawarkan cara itu padanya. Dia tidak akan melakukan hal tersebut.
Bule asal Spanyol yang sudah menjadi WNI dan beristerikan boru Batak ini menolak pernyataan yang menyebut bahwa perilaku masyarakat Samosir yang permisif atau menyetujui cara-cara politik uang sebagai fakta yang tidak bisa dihentikan. Tindakan politik uang adalah buatan orang-orang tertentu yang suka menempuh cara-cara kotor. Pasti bisa dilawan.
"No untuk money politic, saya tidak akan pernah melakukan itu. Saya tidak akan memberikan uang kepada mereka yang mau memilih, tetapi memberikan vitamin dan gizi kepada anak dan cucunya agar maju serta hidup sejahtera di masa depan," tegasnya dalam percakapan dengan wartawan di Medan, Jumat (5/12/2019).
Ungkapnya, baru-baru ini dia menggelar sebuah pertemuan dengan para tokoh masyarakat dari berbagai kampung di Pangururan. Mereka menegaskan agar Carlos jangan coba-coba melakukan tindakan suap atau money politic kepada warga Samosir di Pilkada 2020. Sekali dia melakukan tindakan haram tersebut, maka dukungan suara tidak akan pernah didapatkannya.
"Mereka bilang pada saya, biar kami yang membelikan sepatu dan jasmu. Jangan lakukan tindakan money politic," terang Carlos menirukan pernyataan para tokoh masyarakat tersebut.
Partai Nasdem satu-satunya tempat Carlos mendaftar agar dapat dicalonkan menjadi Bupati Samosir. Di tingkat kabupaten atau DPC dia merupakan satu dari tiga bakal calon yang direkomendasikan. Selanjutnya DPW Nasdem Sumatra Utara akan melaksanakan survei internal. Guna menentukan balon yang paling berpeluang diusung menjadi calon.
Karena prinsip kesetiaan yang selalu ditampilkan etnis Batak, tuturnya, dia tidak mau mendaftar ke partai lainnya. Cukup hanya satu, yakni Nasdem. Enggan berperilaku sebagaimana yang lainnya. Apalagi partai tersebut tidak harus berkoalisi agar bisa mengusung calon. Karena di DPRD Samosir memiliki lima kursi. Memenuhi persyaratan minimal mengusung calon di Pilkada.