Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-kisaran. Tuntutan pelajar untuk lebih kreatif, inovatif dan bertanggung jawab, dijawab oleh siswa- siswi SMK Assyifa Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Mereka menciptakan produk hasil inovasi, yakni masker wajah green tea milk, kompres herbal dan bandrek instan.
Masker wajah ini temuan pelajar SMK Assyifa ini memilki keisitimewaan dari bahan herbal sehingga aman digunakan, sementara itu kompres herbal buatan siswa ini terbuat dari bahan alami dan bisa digunakan sampai lima kali pemakaian kemudian bandrek praktis berkhasiat meredakan masuk angin dan badan pegal pegal.
Persentase produk tersebut dipaparkan siswi kelas XI jurusan Farmasi, yakni Citra Alya Sitorus,Devi Yanti dan Dilla Puspita, didampingi guru pebimbing mereka, Ulfayani SFarm Apt, Sondang Panjaitan SKep NS, dan Rafiqotul Husnah Pohan SKep, disela rapat hasil praktek belajar lapangan dan peningkatan.
Kepala SMK Assyifa Kisaran, Fahrul Rizal SH MH mengucapkan terima kasih kepada para guru pembimbing yang telah secara maksimal memberikan arahan terbaik sehingga produk SMK Assyifa ini bisa kita munculnya dengan produk produk tersebut.
“Mudah mudahan produk ini akan bisa kita pasarkan secara lebih luas dan kedepan kita juga akan terus berusaha membuat produk produk unggulan lain yang berhubungan dengan dunia kesehatan,” kata Fahrul Rizal, saat berbincang bersama medanbisnisdaily.com Jumat (6/12/2019).
Terkait dengan produk SMK ini, pihak sekolah dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan dan berkonsultasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan terkait pematenan hak produk hasil karya siswa ini.
Sebelumnya, rapat dihadiri oleh mitra kerja sama perwakilan beberapa apotik, dan rumah sakit di Kisaran. Hadir juga perwakilan Puskesmas Gambir Baru, organisasi profesi dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Asahan dan Pengurus Asosiasi Farmasi Indonesia Kabupaten Asahan.
Rapat dimaksud sebagai sarana evaluasi diri sehubungan dengan telah berakhirnya program Praktek Belajar Lapangan kelas XII tahun 2019 dan sebagai langkah awal untuk persiapan Praktek Belajar Lapangan tahun 2020 yang rencananya akan dilaksanakan minggu ke 2 bulan Januari.
“Ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk menyatukan visi dan persepsi terkait masalah Praktek Belajar Lapangan sehingga dengan demikian akan tercipta sinergisitas antara pihak sekolah dan pihak mitra kerja sama,” tambah Fahrul Rizal.