Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPC Partai Hanura Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Edimin alias Asiong ikut bertarung menjadi bakal calon Bupati Labusel pada Pilkada 2020. Guna mencapai obsesi tersebut Asiong menggandeng kader PDI Perjuangan Labusel, Ustad H Achmad Fadli Tanjung.
Asiong yang mantan Ketua DPRD Labusel pada periode 2014-2019 menyebutkan hasrat untuk memimpin Labusel didorong rasa keinginan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Kata Asiong yang dikenal cukup dermawan di Labusel, masih banyak potensi yang dapat dikembangkan mbuat Labusel menjadi lebih maju dan sejahtera.
"Langkah pertama yang akan saya lakukan jika diberi amanah memimpin Labusel adalah meningkatkan disiplin ASN agar pelayanan kepada rakyat," katanya kepada pers seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai bakal calon kepala daersh di Kantor DPW Partai Perindo Medan, Jumat (6/12/2019).
Mengenai program prioritas adalah membenahi sektor pendidikan dan kesehatan.
Dia menyebutkan pendidikan merupakan kunci memasuki pintu gerbang kemajuan. Oleh sebab itu sektor pendidikan harus diprioritaskan pembenahannya.
Untuk membantu warga miskin di Labusel H Edimin mendirikan Lembaga Pendidikan Anugerah yang mengasuh PAUD/TK, SD dan SMP menggratiskan biaya sekolah bagi 600 anak siswa yang belajar di sekolah itu.
"Semua gratis," kata Asiong yang mengaku mensubsidi operasional sekolah iti puluhan juta setiap bulan.
Selain menyediakan sekolah gratis, Asiong yang mempersunting Br Siregar Dongoran, juga menyediakan dua unit ambulan gratis, kursi dan teratak serta keyboard bagi yang membutuhkan. "Bagi yang menggunakan keyboard hanya membayar pemainnya," katanya.
Ditanya mengenai modal cost politik memenangkan pertarungan dalam Pillada, Asiong mengatakan hanya mengandalkan modal pergaulan."Saya tidak menyiapkan dana politik untuk bertarung dalam Pilkada ini, saya hanya mengandalkan modal pergaulan," kata Edimin yang setiap bulan rerata membayar pajak usahanya berkisar Rp600 juta.
Menjawab wartawan mengenai partai politik yang akan digandengnya, selain Hanura yakni Partai Perindo, PDI Perjuangan, PKPI, dan PKS.