Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sumatra Utara (Sumut) memiliki banyak sektor usaha yang mampu untuk menggaet investor, baik asing maupun investor lokal. Dan untuk penanaman modal asing (PMA), sektor yang paling banyak diminati adalah sektor jasa. Data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, hingga triwulan III-2019, investasi PMA di sektor jasa mencapai Rp 1,348 triliun.
Kepala DPMPTSP Sumut, Arief Trinugroho, mengatakan, investasi PMA di sektor jasa senilai Rp 1,348 triliun tersebut tercatat menjadi realisasi terbesar dari total investasi PMA di Sumut senilai Rp 4,490 triliun. "Setelah jasa, sektor yang diminati PMA lainnya adalah listrik, gas dan air dengan total investasi senilai Rp 909,666 miliar," katanya, Jumat (6/12/2019).
Sektor lain yang diminati investor asing adalah industri makanan senilai Rp 587,685 miliar. Kemudian disusul pertambangan sebesar Rp 351,015 miliar, industri kimia Rp 345,973 miliar dan perkebunan senilai Rp 312,912 miliar. Selanjutnya sektor perdagangan, gudang dan telekomunikasi senilai Rp 148,440 miliar.
Adapun daerah yang paling banyak dijadikan tempat investasi PMA di Sumut adalah Kota Medan, Kabupaten Batubara, Labuhanbatu, Deli Serdang dan Asahan.
Arief mengatakan, pihaknya memprediksi sektor jasa, listrik, gas dan air, pertambangan, industri kimia dan perkebunan masih akan tetap diminati investor PMA. Alasan dia, sektor itu masih berpotensi besar di Sumut.
"Apalagi Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sudah menegaskan akan memberi banyak kemudahan kepada investor yang menanamkan modalnya di Indonesia termasuk Sumut," katanya.