Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mantan anggota DPR-RI, dr Erik Adtrada Ritonga akan ikut bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 di Labuhanbatu. Erik sudah mendaftar di sejumlah partai politik (parpol) pemilik kursi legislatif di Labuhanbatu, di antaranya Perindo (4 kursi) dan Hanura (5).Jumlah itu sudah memenuhi patokan minimal yakni didukung parpol yang memiliki 20 persen kursi DPRD, yakni sembilan kursi.
Langkah politik itu diungkapkannya kepada wartawan seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bagi para bakal calon kepala daerah yang digelar DPW Partai Perindo Sumut, Sabtu (7/12/2019) di Medan. Uji kelayakan itu melibatkan para panelis dari internal partai Perindo bersama sama akademisi dan birokrat serta mantan birokrat.
Erik Adtrada yang dilahirkan di Parlayuan, Labuhanbatu, menyebutkan, salah satu program unggulan yang ditawarkannya jika terpilih menjadi Bupati Labuhanbatu yakni membenahi seluruh Puskesmas yang ada di Labuhanbatu guna meningkatkan derajat kesehatan warga.
Pengasuh di lembaga pendidikan tsanawiyah dan SMK Al Azis serta Rumah Sakit Umum (RSU) Elpi Al Azis di Kota Rantauprapat mengatakan, semua Puskesmas yang ada di Labuhanbatu harus dapat berfungsi merawat pasien rawat inap.
"Infrastruktur Puskesmas akan dilengkapi termasuk para dokter supaya dapat menampung pasien rawat inap," katanya.
Strategi mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakikan dengan meningkatkan alokasi anggaran sektor kesehatan setara sektor pendidikan yang menembus angka 20%.
Ketika ditanyakan apakah langkah itu bisa diwujudkan karena membutuhkan dukungan politik dari DPRD, Erik optimis legislatif pasti mendukung setiap langkah yang bertujuan mensejahterakan rakyat.
Erik yang pernah berduet dengan dr Tigor Panusunan Siregar pada Pilkada 2014 melalui jalur independen, mengungkapkan sudah memiliki calon pendamping alias wakil dari kalangan birokrat dan politisi yang masih dalam proses penggodokan.
Dia tidak membuka opsi untuk menjadi wakil bupati. Dirinya legowo tidak ikut berkontestasi jika gagal mendapatkan dukungan menjadi calon bupati.