Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Kehadiran Universitas Asahan (UNA) hingga hari ini berusia kurang lebih 34 tahun merupakan upaya dari para pemimpin dan kepala daerah terdahulu bersusah payah berjuang merintis hingga hadirnya pendidikan tinggi di Asahan pada masa bupati Zulfirman Siregar. Oleh karena itu, sudah pantas kiranya civitas akamdemik di Universitas Asahan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada orang orang yang berjasa memperjuangkan UNA untuk dikenang namanya, diabadikan dalam ruang-ruang khusus kampus, seperti aula dan lain sebagainya sebagai bentuk penghargaan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Asahan, H Surya BSc, saat memberikan kata sambutan dalam acara wisuda sarjana UNA angkatan XXV di hadapan ratusan wisudawan, dosen, pengurus yayasan dan anggota civitas lainnya, Sabtu (7/12/2019).
"Tabalkan nama - nama mantan Bupati Asahan di aula dan ruang ruang khusus di lingkungan UNA sebagai bentuk penghargaan kita," kata Surya.
Surya juga menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Asahan tengah mengupayakan perjuangan pembebasan lahan seluas kurang lebih 30 hektar diatas lahan HGU pada tahun 2024, sebagai bentuk langkah persiapan untuk pengajuan status Negeri Universitas Asahan.
"Untuk penegerian UNA langkah awal kita sudah dekatkan perusahaan dan layangkan surat untuk pembebasan lahan sebagai kurang lebih 30 hektar sebagai persiapan," katanya.
UNA, kata Surya, sampai kapanpun akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Untuk itu, dia minta kerja samanya dengan berbagai pihak dalam hal teknis itu persiapan status negeri itu.
"Mari sama sama kita siapkan hal ini,"pesannya.