Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, mengatakan, Sumatra Utara (Sumut) ditargetkan bisa melahirkan 5 emiten baru pada tahun 2020. Meski tidak menyebutkan secara spesifik perusahaan-perusahaan dari sektor apa yang diharapkan bisa listing di bursa atau Initial Public Offering (IPO) tahun depan, tapi Sumut diyakini memiliki kans besar untuk merealisasikannya.
"OJK sudah bertemu dengan calon-calon emiten tersebut. Tentu kita harapkan mereka bisa IPO tahun depan. OJK juga akan terus mendorong untuk mencapai 5 emiten baru," katanya, Minggu (8/12/2019).
Dikatakan Yusup, angka 5 sebenarnya merupakan jumlah minimal yang harus direalisasikan. Karena itu sudah ditetapkan dari pusat.
Pada pertemuan dengan calon emiten baru, ada 11-12 perusahaan di Sumut yang berpotensi untuk IPO. Jumlah ini sebenarnya yang didorong untuk listing. Pihaknya pun bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Medan untuk memonitor perkembangan calon-calon emiten ini. Dari BEI sendiri, kata Yusup, memberikan semacam edukasi kepada perusahaan-perusahaan itu apa keuntungannya jika mereka IPO.
"Jadi diberikan contoh-contoh perusahaan yang sukses setelah IPO. Itu dari bursa efek. Kita sama-sama dari bursa efek mendorong itu. Tentu diharapkan target 5 emiten ini bisa terealisasi tahun depan," kata Yusup.
Berdasarkan data BEI Perwakilan Medan, di Sumut saat ini ada 9 emiten dimana 7 emiten saham dan 2 emiten obligasi.