Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisbisdaily.com - Medan. Korps Putri Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri PKC PMII) Sumut mengadakan dialog publik 'Menanamkan Faham Nasionalisme dalam Menangkal Radikalisasi Terhadap Perempuan'.
"Sedikitnya ada 150 kader dan pengurus Kopri PKC PMII Sumut hadir dalam acara tersebut, yang berasal dari Kampus UINSU, dan ITM STMIK Budi Darma Medan," kata Ketua Kopri PKC PMII Sumut Imelda Siska Siregar kepada medanbisnisdaily.com, Senin (9/12/2019)
Imelda Siregar mengatakan, kegiatan dialog publik ini dalam rangka Harlah ke-52 Kopri sangat peran bagi perempuan dalam menangkal faham radikalisasi yang dianggap sebagai sumber dari tindakan terorisme.
"Sesungguhnya perempuan bisa berperan sebagai agen perdamaian di lingkungan sekitar dan lingkungan sosial, bukan sebaliknya ikut dalam kegiatan radikat yang menjurus pada tindakan terorisme", ujar Imelda.
Peran perempuan, lanjut Imelda tidak hanya 3 Ur (kasur, dapur, sumur), tetapi perempuan bisa menjadi agen perdamaian di lingkungan sekitar, khususnya perempuan muslimah Indonesia.
"Jangan ikut-ikutan ideologi-ideologi yang lain, jangan ikut2an narasi2 yang mengatakan bahwasanya Islam harus terlibat dalam peperangan dan sebagainya, perempuan harus memastikan bahwasanya peredaran yang berisi kebencian harus dibatasi dan distop, karena sesungguhnya Hubbul Wathon Minal Iman, mencintai tanah air adalah sebagian dari Iman," tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPW PKB Sumut Ance Selian, Ketua Kopri PB PMII Septi Rahmawati, Anggota DPRD Sumut Meryl Rouli Saragih.