Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Samsir (30) mengaku menyesal melakukan pembunuhan kepada korban Rubiah warga Tanjung Pura, Kabupaten Langkat yang kos-kosan di Jalan Punak Medan. Alasan pelaku, dipukuli duluan dan membalas sakit hati itu dengan menggorok leher korban dengan pisau cutter.
"Saya dipukuli, maka saya melawan dan membalas pukulan itu dengan cara menggorok leher korban dengan pisau cutter," ucap Samsir (30) warga Jalan PWS Medan, pelaku tunggal pembunuhan kepada wartawan, di Mapolsek Medan Baru, Senin (9/12/2019).
Ceritanya Rabu (4/12/2019) pagi, pelaku (Samsir) melihat Korban Rubiah pulang ke kos, yang diduga kuat lari tempat hiburan malam yang ada di Kota Medan.
Disitu pelaku beranggapan bila korban telah berselingkuh. Merasa jengkel, pelaku pun pulang ke kontrakannya yang ada di Jl PWS. Namun sesaat kemudian pelaku kembali lagi ke dalam kos korban.
Kemudian mengetahui ponsel androidnya akan diambil, korban langsung memintanya kembalikan. Akan tetapi tak diberi oleh pelaku. Hingga kemudian korban mengambil pisau cutter
Melihat itu tersangka menangkap dan memukul serta memijak korban.
Tak puas hanya dengan memukul korban. Ntah kemasukan setan apa, pelaku pun diduga kuat melakukan penikaman terhadap korban yang menyebabkannya meninggal dunia.
Korban saat itu yang tidak berdaya tewas di tangan pelaku pembunuh berdarah dingin tersebut. Pelaku yang bersembunyi di daerah Kota Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas (Palas) berhasil dikejar dan ditangkap oleh petugas Polsek Medan Baru pada hari Jumat (7/12/2019) sore. Tidak itu saja, untuk memberikan efek jera kepada pelaku diberikan hadiah timah panas kedua kakinya. "Pelaku tumbang ditembak petugas Polsek Medan Baru di Palas," jelas Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing.
Sementara itu keluarga korban meminta pelaku pembunuhan sadis itu dihukum berat. "Kalau bisa diberikan hukuman setimpal apa yang dilakukannya kepada adik saya," pungkas Kemala Dewi (29) warga Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal yang sudah puas melihat wajah pelaku pembunuhan adiknya di Mapolsek Medan Baru.