Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Ketua Ikatan Alumni Manajemen (IAM) Universitas Sumatera Utara (USU), Anwar Sadat Siregar, menyampaikan, dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumatra Utara (Sumut) harus perlu ada peningkatan ke arah digitalisasi. Apalagi ukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di provinsi ini masih standar.
“Kita ingin meningkatkannya di era ini, terutama soal IT dan ekonomi. Kita akan siapkan pelatihan, penelitian, informasi beasiswa dan juga memberikan jaringan melalui ikatan alumni nantinya,” ujar Anwar, Selasa (10/12/2019), di Kampus USU Medan, terkait pembangunan sumber daya manusia menghadapi era revolusi industri 4.0.
Terkait hal itu, katanya, IAM USU akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Termasuk dengan menggandeng Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan, Kemenkominfo.
Disampaikan juga, usai dilantik oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU Prof Ramli, pada 7 Desember 2019 lalu, pengurus IAM USU periode 2019-2023 akan segera menyusun program kerja dan bersinergi dengan USU, khususnya dalam upaya pengembangan SDM.
Acara pelantikan tersebut dirangkai dengan seminar tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menghadapi era revolusi industri 4.0. Pada kesempatan itu, Dekan FEB USU Prof Ramli menyebutkan bahwa kegiatan ini perlu ditingkatkan di masa mendatang. Sebab tidak hanya sebatas pelantikan, namun bagaimana transfer pengetahuan dan pengalaman dari alumni bisa begitu dibutuhkan kampus.
“Ini bisa dilakukan dengan seminar, magang dan lainnya. Sehingga kualifikasi alumni kita dapat bersaing dan diandalkan” ujar Dekan.
Untuk itu, Prof Ramli mengapresiasi para alumni dan juga Prodi (program studi) yang menggagas acara. Menurutnya yang penting dalam tema seminar adalah, bagaimana implementasi dari revolusi industri 4.0 diaplikasikan di semua lini dalam aspek manajemen.
“Terutama adik mahasiswa, sehingga nanti lulusan kita mendapat transfer pengetahuan. Ini akan meningkatkan kemampuan kita semua,” jelas Ramli.
Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan, Irbar Samekto, mengatakan, bahwa perguruan tinggi adalah lembaga yang strategis. Sebab ada unsur pembinaan bidang TIK terutama kolaborasi ke arah ekonomi.
“Tentu kerja sama dengan alumni manajemen, jadi bagian untuk saling bertukar tenaga ahli dengan ekonomi berbasis digital. Kami kerja sama pelatihan di bidang teknologi. Kita mau melihat kolaborasi antara praktisi dan akademisi,” sebutnya.