Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli mengatakan, pembangunan tempat penjual buah di Jalan Cipto, Kelurahan Pasar Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli untuk menata dan menertibkan para pedagang yang sudah menempati lokasi tersebut jauh sebelum los berdiri. Karena, selama ini kawasan tersebut terlihat kumuh. Pasalnya, para pedagang semrawut menjajakan dagangannya.
Bahkan, tak jarang diantara para pedagang memasang karpet dan kain di lokasi sebagai tenda guna berlindung dari sengatan terik matahati.
"Los yang dibangun dimaksudkan guna menata dan mengurangi kesemrawutan tadi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Setda Kota Gunugsitoli, Victor Gea kepada wartawan, di Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (13/12/2019).
Victor menjelaskan, fasilitas berupa bangunan los yang disediakan Pemko dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan dan perhatian kepada para pedagang buah yang rata rata mereka berpenghasilan rendah.
"Bangunan los ini sifatnya sementara sambil menunggu dan mencari tempat representratif bagi mereka. Termasuk kemungkinan memanfaatkan eks terminal," jelas Victor.
Menyinggung bangunan los yang dikhawatirkan sebagian kalangan akan menimbulkan kemacetan, Viktor mengatakan hal itu menjadi perhatian Pemko dengan menempatkan tenaga pengatur lalu lintas dari Dinas Perhubungan.
"Tingkat kepadatan lalu lintas juga saat ini kita perkirakan menurun seiring dengan selesainya pembangunan
Jembatan Nou IV. Sehingga sebagian masyarakat lebih memilih lintasan Jembatan Nou IV yang menuju Hilinaa, Alasa, dan Alo'oa demikian sebaliknya," papar Victor.
Selain itu, katanya, Pemko juga tetap menjaga kebersihan melalui pelayanan pengangkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup.