Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Polri mengatakan ada 198 ribu personel akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2020. Para personel terdiri dari Polri-TNI dan institusi terkait.
"Jumlah personel kita libatkan gabungan sekitar 198.807 personel. Ada TNI, Satpol PP, ada dari kesehatan, Dishub dan lain-lain," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Auditorium STIK-PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).
Argo menuturkan Polri juga akan menggelar Operasi Lilin 2019 yang berlaku selama 10 hari. Operasi kemanusiaan tersebut dimulai sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
"Operasi Lilin kita lakukan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2020," ujar Argo.
Argo menyampaikan pihak Korlantas Polri telah meninjau jalur-jalur antarkota, antarprovinsi yang kerap dipadati kendaraan saat musim liburan. Argo mengatakan jalan yang rawan macet dan kecelakaan sudah terpetakan.
"Medan-Berastagi, ada di Jabar arah ke Puncak, Lembang, Merak dan ada beberapa lokasi kenapa rawan macet, karena ada jalan menyempit dan pasar tumpah dan ada juga tiga titik rawan kecelakaan lalu lintas, yaitu ada di Tol Cikampek, Cileungsi dan beberapa tol yang dikatakan rawan karena lurus dan panjang hingga sang sopir terlena akan kelurusan jalan, kemudian jalan yang lebar sehingga menyebabkan ngantuk dan kecelakaan," papar Argo.
Argo menyebut Polri akan menambah jumlah personel yang bersiaga di lapangan untuk mencegah kecelakaan selama musim libur Natal dan tahun baru 2020. Argo menyebut TNI juga akan mengerahkan prajuritnya.
"Kemudian bagaimana upaya yang dilakukan dengan rawan macet dan kecelakaan, nanti akan kita pertebal personel di daerah rawan macet dan kecelakaan lalu lintas. Ini menjadi fokus untuk polisi dibantu TNI dan instansi lain," sebut Argo. dtc