Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Membawakan sejumlah lagu bertemakan kritik terhadap kerusakan lingkungan, pemusik asal Jambi Ismet Raja tampil di Literacy Coffee, Jalan Jati II No 1 Teladan Timur, Medan, Jumat malam (13/12/2019).
Pertunjukan "guyub" ini merupakan bagian dari tour Ismet keliling Sumatra. Dalam lagu-lagunya, Ismet menyentil keserakahan manusia yang mengeksploitasi alam dengan membabi buta. Menurutnya ada tidak ada manusia, hutan (sudah) ada.
Pertunjukan Ismet ini cukup menyentuh. Dengan bermodalkan gitar akustik dan harmonika, penonton serasa diingatkan dengan style penyanyi balada Iwan Fals. Apalagi kritiknya yang satir kepada manusia yang menurutnya sudah begitu serakah dan durhaka kepada alam.
Sebelumnya, pengelola LC, Jhon F Siahaan yang memfasilitasi pertunjukan ini, merasa apa yang disampaikan Ismet lewat lagu-lagunya itu merupakan realita yang terjadi dewasa ini. Sebagai seniman asal Jambi, wajar bila Ismet berang melihat kerusakan alam yang khsuusnya hutan yang terjadi di tanah kelahirannya.
Tidak hanya menikmati lagu-lagu Ismet, para peserta juga diajak berdiskusi terkait gerakan seni dalam bidang konservasi alam.