Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Urechis caupo atau yang sering disebut 'ikan penis' karena bentuknya mirip alat kelamin pria, viral di media sosial usai terdampar di pantai di California, Amerika Serikat. Ikan penis ini, sering dimakan oleh para YouTuber dalam konten video mukbang.
Mukbang sendiri merupakan bahasa Korea yang berasal dari kata muk-ja yaitu makan dan bang-song yaitu siaran. Mukbang bisa diartikan sebagai siaran makan. Banyak YouTuber makanan yang kerap membuat video mukbang, salah satu yang kerap mereka makan ialah 'ikan penis'.
Para YouTuber ini memakan ikan penis dengan beragam cara. Ada yang memakannya utuh mentah-mentah dengan soju (arak Korea) hingga membuatnya menjadi mengirisnya dulu ala sashimi.
YouTuber mukbang Korea, Ssoyoung misalnya, memakan ikan penis mentah-mentah sembari meminum Soju. Ikan penis yang dia makan langsung dikunyah dan ditelan begitu saja. Suara kunyahannya begitu nyaring.
Ada pula, YouTuber Korea Hongyu ASMR yang memakan ikan penis ini dengan mengirisnya terlebih dahulu ala sashimi. Dia memakan ikan yang juga dijuluki cacing sendok ini dengan makanan laut lainnya, seperti gurita dan peach laut.
Aksi mukbang ikan penis ini bukan hanya dilakukan oleh Youtuber Korea. Youtuber asal China, Wong Olivia juga pernah mukbang ikan penis. Bahkan, dia memakan ikan penis dengan ukuran besar dalam keadaan mentah. Sampai-sampai, air yang terkandung dalam ikan penis muncrat. Croot!
Sebelumnya, ikan penis tersebut terlihat di Pantai Drake, yang terletak 80 km dari San Fransisco. Ikan penis sering juga disebut sebagai 'penjaga penginapan yang gemuk (fat innkeeper)'.
Ikan penis sendiri banyak ditemukan di California. Dilansir dari AFP, ikan penis, yang disebut gaebul di Korea Selatan, populer karena dipercaya bisa meningkatkan birahi seksual.
Ikan penis mencari mangsa dengan menggali terowongan berbentuk U. Ikan penis mengeluarkan cairan lengket saat air pasang yang digunakan untuk mencari mangsa.
Dilansir dari Bay Nature, cairan tersebut berbentuk seperti bangkai ubur-ubur yang dapat memperangkap plankton, bakteri, hingga biota laut lainnya. Sementara itu, liang yang dibuat ikan penis juga bisa dimanfaatkan oleh kepiting dan udang.
Ikan penis bisa hidup cukup lama hingga mencapai 25 tahun. Ikan penis tercatat ada di fosil yang berusia 300 tahun. dtc