Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Hujan deras yang terjadi sejak Minggu, 15 Desember 2019, di kawasan Langkat Hulu, Kabupaten Langkat, telah menimbulkan bencana banjir di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Salapian, Sirapit dan Kecamatan Kuala. Selain itu badan jalan menuju Bukit Lawang ambles/longsor.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBBD) Langkat, Iwan Sahri, Senin (16/12/2019), mengatakan, pihaknya tadi malam telah turun dan melakukan pendataanbdi lokasi banjir.
"Diakibatkan hujan lebat dari pukul 17.00 WIB - 02.30 WIB, terjadi banjir dari pukul 00.00 WIB - 03.00 WIB pada Senin 19 Desember 2019,
ketinggian air 50 cm - 150 cm," katanya.
Dibeberkan Iwan Sahri, ada 250 rumah, 1 masjid, 1 SD, MTS Nurul Islam di IV di Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala.
Kemudian di Lingkungan V terdampak ada 40 rumah, di Lingkungan Vl terdampak banjir ada 180 rumah, SMP Negeri 1 mengalami pagar roboh, SD Negerib 2 dan SMP Negeri 4, Puskesmas, Masjid Istiqomah, Pajak Beringin, Yayasan Metodis, Kantor Koramil dan rumah potong hewan terendam banjir.
Kemudian terjadi longsor dan banji di Kecamatan Sirapit. Terdampak banjir di Desa Gunung Tinggi, Sirapit 26 rumah terendam. Di Dusun ll Suka Berbakti Desa Suka Pulung terjadi longsor tanggul sungai bekulap dengan panjang 30 meter.
"Team BPBD Langkat langsung mensurvey dilapangan di dampingi Kepala Desa dan Pak Camat, berkoordinasi untuk tindakan selanjutnya," bebernya.
Dijelaskannya, Jalan raya Provinsi, medan - Bukit Lawang pada KM 67 Dusun Paya, Bedil Desa Perkebunan Turangi, Kecamatan Bahorok, akibat curah hujan tinggi telah terjadi longsor badan jalan.