Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Meskipun sempat menyentuh level 6.225, laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seakan tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan tren kenaikannya. IHSG akhirnya ditutup naik 0,23% di level 6.211,59.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG mulai membentuk tren turun di sesi II perdagangan. "Kenaikan IHSG ini masih jauh dari antusias pasar yang sebelumnya sangat yakin kalau pasar keuangan akan meroket setelah tercipta kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dengan Cina. Namun fakta justru berbicara lain, IHSG seakan hanya didorong sentimen kecil yang hanya membuatnya naik tipis 0,23% saja," katanya, Senin (16/12/2019).
Kinerja IHSG ini justru menjadi pertanyaan besar. Bahwa pasar tetap saja melihat perekembangan ekonomi AS dan Cina sebagai sesuatu yang fundamental dibandingkan dengan kesepakatan dagang itu sendiri. Artinya pasar tetap melihat sejauh mana ekonomi kedua negara tersebut dalam mempertahankan laju pertumbuhan ekonominya.
"Karena selama fundamental ekonomi kedua negara tidak mampu menunjukkan pola pemulihan, tetap saja kemungkinan perang dagang baru masih akan berkecamuk di tahun tahun yang akan datang," kata Gunawan.
Namun berbeda dengan IHSG, mata uang rupiah justru ditutup melemah di perdagangan hari ini. Rupiah ditutup di level 14.010/dolar AS.