Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani merespons pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi yang menyebutnya tak sayang rakyat. Bakhtiar meminta Edy bicara sesuai data bukannya sentimen pribadi.
"Gubernur kalau bicara harus sesuai data, jangan karena sentimen terhadap saya," kata Bakhtiar saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).
Dia juga mempersilakan Edy membuat survei. Dia mengatakan survei itu bisa menunjukkan apa yang sudah dilakukan Edy sebagai Gubernur terhadap Sumut dan apa yang sudah dilakukan dirinya sebagai Bupati di Tapteng.
"Silakan buat survei, apa yang dilakukan Gubernur untuk Sumatera Utara, dan apa yang saya lakukan untuk Tapanuli Tengah," tuturnya.
Bakhtiar juga menepis Edy soal dirinya tidak sayang terhadap rakyat. Dia kemudian memaparkan berbagai program yang dilakukan untuk rakyat.
"Di Tapanuli Tengah kami sudah berbenah, silakan dicek, infrastruktur sudah ratusan miliar kami bangun. Rumah sakit sudah kami bangun, bahkan yang menjaga pasien sakit diberi makan tiga kali sehari secara gratis. Saya yakin Provinsi Sumatera Utara belum melakukan ini," jelas Bakhtiar.
"Tahun lalu bagi keluarga yang muslim ada sekitar 5.000 zakat yang kami salurkan, dan Natal tahun ini kami sedang membagikan bantuan kepada 8.000 kepala keluarga Nasrani," imbuhnya.
Sebelumnya, Edy mengatakan banyak masyarakat miskin di Tapteng. Menurut Edy, hal itu terjadi karena Bupati tidak sayang terhadap rakyatnya.
"Akhirnya saya sekarang mau balik ke Tapanuli Tengah sana, eh bupatinya begitu. Tak cocok jadi bupati, gimana tak miskin rakyatnya? Tak ada sayangnya sama rakyat, kok ia jadi pemimpin?" tutur Edy.(dtc)