Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengingatkan pentingnya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia meminta jajarannya memantau perubahan cuaca untuk mengambil langkah pencegahan karhutla dengan tepat.
"Itu buka terus cek terus iklim dan lain-lain dari BMKG kita ikuti terus perkembangannya dan antisipasi untuk 2020 meskipun kata BMKG tidak sepanas 2019 tapi tetap harus diwaspadai," kata Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Kompleks KLHK, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Dia mengatakan tantangan yang dihadapi antara lain area gambut, embung yang kurang serta jauhnya sumber air ketika ada karhutla. Menurutnya, jajaran KLHK harus bersiap untuk mengatasi masalah tersebut jika terjadi karhutla.
"Kita masih punya kendala-kendala di lapangan misalnya area gambut berat, terisolasi, embung-embungnya masih kurang, sumur bornya belum banyak, sumber air masih berat. Nah, itu tantangan yang harus kita jaga, harus tetap kita persiapan. Saya gausah ngajarin karena Manggala Agni lebih jago dari menterinya di lapangan," jelasnya.
Siti memprediksi titik panas bakal muncul di Sumatera bagian utara mulai akhir Februari. Dia meminta jajarannya mencegah karhutla meluas.
"Dari pengalaman yang ada. Waspadai nanti akhir Februari di wilayah Sumatera bagian utara yang diperkirakan sudah ada hospot. Saya minta diikuti terus," tuturnya.
Siti pun mengapresiasi kerja jajaran KLHK, TNI dan Polri dalam memadamkan karhutla yang terjadi pada 2019. Menurutnya, 2019 merupakan tahun yang berat bagi semua pihak karena luasnya area karhutla.
"Atas nama seluruh jajaran kementerian dan masyarakat Indonesia terima kasih anda sudah bekerja dengan baik dan tentu saja didukung dan bersama-sama dengan jajaran TNI dan Polri kita berterimakasih untuk itu. Terimakasih kepada Tuhan karena kita sudah menyelesaikan tugas-tugas selama beberapa tahun terutama di 2019 yang relatif berat ini," ucapnya.(dtc)