Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Melalui program Sistem Informasi dan Komunikasi Andalan Lima Tahunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (Siak Andaliman GDPK) Provinsi Sumut, diharapkan mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk ke depan.
Siak Andaliman GDPK ini merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang proses pelaksanaan penyusunan GDPK di kabupaten/kota.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut, Wan Hidayati, kepada wartawan, usai pembukaan acara Konsultasi Publik Revisi GPDK Sumut, serta peluncuran binaan Sumut dan penandatanganan kerjasama pemanfaatan Siak Andaliman GDPK Sumut di Hotel Le Polonia Medan, Kamis (19/12/2019).
Acara ini dibuka Sekdaprov Sumut, R Sabrina, diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA, Agus Tripriyono, dan dihadiri sejumlah pejabat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten/Kota, pelajar, guru dan lainnya.
Hidayati didampingi Ketua Panitia Acara, Laura, menjelaskan GDPK adalah suatu rumusan perencanaan pembangunan kependudukan daerah untuk jangka waktu 25 tahun ke depan. GDPK diperlukan karena 3 hal, yakni pertama arah kebijakan pelaksanaan pembangunan kependudukan bersifat jangka panjang.
Kedua karena pelaksanaan pembangunan kependudukan menjadi lebih terukur oleh karena tersusunnya roadmap parameter pembangunan kependudukan. Ketiga karena sinergisitas dan konektivitas antara pemerintah, pusat dan daerah menjadi utama dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan.
Dia menyampaikan, Siak Andaliman ini dalam rangka membantu kabupaten/kota di Sumut dalam menyusun grand design kependudukan. "Karena tanpa Grand Design Kependudukan, kita tidak punya arah untuk menggendalikan pertumbuhan penduduk. Siak Andaliman ini merupakan suatu pedoman agar setiap kabupaten/kota tahu mengerjakan apa untuk membuat penduduk seimbang," ujarnya.
Dikatakannya, bahwa Siak Andaliman ini juga bisa dipakai seluruh provinsi dalam menyusun grand design kependudukanya. "Launching Siak Andaliman ini sendiri sudah dilakukan tahun lalu, kini implementasinya saja dengan lounching siaga kependudukan di Sumut, dengan melibatkan sejumlah sekolah tingkat atas (SMA) sederajat di Sumut," katanya.
Tujuannya, lanjut dia, para pelajar tingkatan SMA memiliki dan mengetahui apa itu sebenarnya program-program kependudukan, juga di dalam program Siak Andaliman itu ada penanggulangan perkawinan usia muda, apa manfaatnya keluarga sejahtera dan keluarga berencana.
"Ini adalah implementasi dari program itu ssrta peningkatan SDM unggul Sumut Bermartabat Indonesia maju. Jadi larinya ke para siswa dari SMA sederajat, mereka dibentuk SDM-nya guna mengetahui tentang ketahanan keluarga. Jadi di dalam pendidikan itu akan ada muatan lokal tentang kependudukan," kata dia mengakhiri.