Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Peringatan Hari Nusantara ke-20 di Provinsi Sumatra Utara dirayakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di peringatan kali ini di Belawan, Senin (23/12/2019), selain upacara, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, juga duduk dan berdialog mendengarkan keluh kesah para nelayan.
Kepada para nelayan, Edy meminta untuk menjaga laut Indonesia. "Negara kita ini negara kepulauan, yang menghubungkan laut, laut dan laut. Nggak usah ada yang menanam ikan, nggak usah ada yang kasih makan ikan. Kalian tinggal ambil saja, tapi ingat harus kalian jaga laut kita," ujar Edy Rahmayadi di hadapan ratusan nelayan.
Hadir juga pada kesempatan itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I), Laksma TNI Abdul Rasyid, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Mulyadi Simatupang, dan lainnya.
Lebih lanjut, Edy juga mengharapkan ke depan, peringatan Hari Nusantara di tahun ke 21 nanti, ada kegiatan evaluasi. "Apa yang sudah dilakukan, dan apa yang belum dilakukan. Sehingga bukan hanya upacara saja, tetapi kita evaluasi untuk kepentingan masyarakat kita dan nelayan," harapnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan duduk bersama lagi dengan Danlantamal, nelayan, kepolisian dan lainnya untuk berdiskusi. "Jadi kalau dapat kesepakatan, kita bawa nanti ke menteri, kita bilang kami maunya ini Pak. Tapi ini harus adil ya, karena ikan itu bukan untuk kalian," ucapnya.
Terkait dengan tempat pelelangan ikan (TPI), ke depan, Edy akan menyelaraskan antara kebijakan provinsi dan kabupaten/kota. "Yang mengelola kan hak provinsi. Sementara asetnya kabupaten/kota. Jadi nanti tinggal diselerasakan saja agar itu bisa dibangun," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Mulyadi Simatupang, mengatakan pada peringatan Hari Nusantara ke 20 ini, pihaknya melalui Gubernur Edy, menyerahkan asuransi nelayan kepada 10 ribu nelayan di 17 kabupaten/kota.
Diberikan juga bantuan alat tangkap ikan sebanyak 5.470 unit kepada KUB Nelayan Mandiri, Koperasi Perikanan Serbaguna, Koperasi Nelayan Todak Laut, Koperasi Nelayan Perjuangan, KUB Sejahtera, KUB Bunga Pantai, KUB Mekar Jaya Sentang dan KUB Maju Lestari Indah.
"Kita juga memberikan mesin kapal skala kecil 23 PK sebanyak 24 unit di Kabupaten Asahan, memberikan bantuan sampan bermotor 15 unit di Serdang Bedagai dan Simalungun serta memberikan bantuan budidaya benih ikan nila, lele, dan pakan 600 kg dan lainnya lagi," kata Mulyadi.
Terkait keluhan nelayan soal pukat trawl dan lainnya, Mulyadi menyebutkan sebagian sudah ditindaklanjuti. "Januari kita akan buat pertemuan lagi dengan para nelayan," sebutnya.