Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gereja Katedral, Jakarta Pusat, mulai dipenuhi jemaat pada pagi hari ini. Mereka khidmat menunaikan ibadah Natal.
Pantauan di Gerbang Harapan II Gereja Katedral, Rabu (25/12/2019), beberapa orang sudah tiba pada pukul 07.05 WIB. Mereka datang dengan pakaian rapih dan penuh sukacita.
Tenda-tenda berwarna putih nampak berjejer di sepanjang trotoar dekat gerbang. Meskipun jalan-jalan di sini nampak basah karena hujan, para jemaat nampak tetap bisa masuk ke dalam kereja secara bergantian.
Di gereja ini nantinya akan dilaksanakan 4 prosesi ibadah Misa, yang pertama pukul 07.00 WIB hingga pada Misa terakhir pukul 17.00 WIB. Tema ibadah Misa hari ini 'Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang'.
Di depan gerbang ini juga nampak personil keamanan dari pihak TNI dan Polri. Mereka berdiri tepat di dekat gerbang sambil saling berbalas senyum kepada para jemaah yang ingin memasuki gereja.
Di dekat gerbang ini juga nampak terdapat Pos Pengamanan Terpadu pihak Polri dan TNI yang menjaga perayaan Natal dan tahun baru. Ipda Joko Santoso selaku Perwira Pengendali Posko PAM (Pengamanan) Gereja Katedral mengatakan terdapat 131 personel Polri yang dikerahkan untuk mengamankan prosesi ibadah Natal di Gereja Katedral ini. Sedangkan dari unsur TNI ada 35 personel.
"131 (personel Polri) totalnya" kata Ipda Joko Santoso saat ditemui di Pos Pengamanan Terpadu Katedral, Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
131 personel ini terdiri kepolisian Mapolsek Sawah Besar hingga Mabes Polri. Joko memastikan kondisi di sekitar gereja ini aman.
"Alhamdulillah situasinya aman terkendali. Untuk arus lalu lintas pun tidak begitu macet mengingat cuaca juga hujan," ucap Joko.
Dia juga mengatakan, pihak kepolisian sebelumnya telah melakukan sterilisasi area gereja. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya benda-benda berbahaya yang mengganggu ibadah Natal.
"Tadi sudah diadakan sterilisasi jam 05.00 WIB (hingga 06.00 WIB) oleh unit Gegana. Sterilisasi untuk memberi, memastikan bahwa situasi di dalam ini tidak ada benda-benda yang dianggap berbahaya, untuk menimbulkan rasa aman bagi mereka yang akan merayakan ibadah misa Natal," jelasnya.
Joko mengatakan ada 3 titik penjagaan pihak kepolisian. Hal tersebut, katanya, berdasarkan gerbang-gerbang yang dibuka oleh Gereja Katedral untuk ibadah Natal hari ini.
"Yang dibuka hanya pintu 2 dan pintu 6. Pintu 2 yang tadi itu, terus pintu 3 di sini nanti pada saat jemaat selesai melaksanakan ibadah mereka keluar lewat pintu 3. Yang masuknya juga ada pintu 6 yaitu di Jalan Banteng Utara," ungkap Joko.
Personel kepolisian sendiri telah menyiapkan beberapa kendaraan taktis untuk pengamanan di sini. Beberapa di antaranya seperti Baraccuda dan Mobil Penjinak Bahan Bom (Jinbom).
Hingga saat ini para jemaah yang ingin melaksanakan ibadah Natal di Gereja Katedral masih terus berdatangan. Lalu lintas di sekitar area ini terpantau ramai lancar.(dtc)