Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Politikus Partai Gerindra, Djohar Arifin mengungkapkan sampai hari ini pihaknya belum ada memutuskan siapa yang akan diusung untuk Pilkada Medan 2020 mendatang.
Pasalnya, Partai Gerindra ditingkat kabupaten/kota sedang melakukan penjaringan dan penyaringan dengan membuka pendaftaran untuk yang berminat maju sebagai calon wali kota atau wakil wali kota.
"Kita masih tahap pendaftaran, oleh tim diseleksi, dari hasil penampilam mereka pemaparan dan program yang paling menarik. Selanjutnya nama diajukan ke DPD kemudian diseleksi untuk dikirim ke pusat, ada prosesdur. Jadi belum ada nama yang dijagokan, belum ada nama yang final. Informasi dari DPP masih menunggu laporan dari bawah," ujarnya di Kampus Pascasarjana UMSU, Jalan Denai, Kamis (26/12/2019).
Secara khusus ia menyoroti munculnya nama Bobby Nasution untuk Pilkada Medan. Bahkan, anggota DPR RI menyebut menantu Presiden Jokowi itu berupaya untuk bertemu dengan petinggi Partai Gerindra.
"Mengenai nama Bobby, siapa saja boleh masuk. Saya pun dapat bocoran bahwa Bobby ingin mengadakan pertemuan, 'minta-minta' ketemu dengan bos-bos Gerindra di pusat," ungkapnya tanpa merinci apakah pertemuan tersebut telah terjadi atau belum.
Partai Gerindra, kata dia, merupakan partai yang mengedepankan prosedural. Sehingga ia yakin yang akan diusung nantinya merupakan bakal calon yang mengikuti mekanisme partai.
"Prosedural di utamakan, yang tidak mendaftar tidak akan digubris. Bobby saya dengar ikut mekanisme partai," jelas penasehat DPD Partai Gerindra Sumut ini.
Untuk diketahui sampai hari ini Bobby Nasution masih baru mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota untuk Pilkada Medan di dua partai yakni PDIP dan Golkar.
Judul dan isi berita ini sudah diubah pada 26 Desember 2019, pukul 17.02 WIB.