Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kecelakaan beruntun (25/12/2019) yang menimbulkan korban jiwa di jalan tol Medan - Tebing Tinggi (KM 58,8) oleh Organisasi Perusahaan Angkutan Darat (Organda) sangat disesalkan. Sejumlah kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan parah. Tidak seharusnya malapetaka itu terjadi andai para pengemudi memahami kondisi kendaraan masing-masing dan bersiaga penuh saat mengemudi.
Kepada medanbisnisdaily.com, Sekretaris Organda Kota Medan, Jaya Sinaga, mengungkapkan, Kamis (26/12/2019). Wajib bagi setiap pengemudi mempersiapkan kendaraannya sebaik mungkin sebelum melaju di jalan raya. Terlebih dalam situasi seperti saat ini dimana kepadatan lalulintas berada dalam kondisi puncak. Seiring dengan masa libur Natal dan Tahun Baru.
Terang Jaya, sangat fatal akibatnya jika pengemudi memaksakan diri mengoperasikan kendaraannya jika ternyata dalam keadaan tidak prima. Peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan tol Medan - Tebing salah satu buktinya.
"Sangat kita sesalkan kecelakaan beruntun itu terjadi, peringatan bagi para pengemudi agar penuh kehati-hatian. Jika tidak korban jiwa akan jatuh lagi," tegasnya.
Kembali dia mengingatkan agar petugas PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol memerintahkan seluruh petugasnya bersiaga di setiap gerbang tol. Kerap terjadi kemacetan di gerbang tol jika tidak ada petugas yang standby mengarahkan pengemudi menggunakan kartu e-toll saat hendak keluar gerbang tol. Salah satunya di gerbang keluar menuju tol Tebing Tinggi.
Kartu e-toll yang debitnya kosong seharusnya tidak boleh diisi di gerbang tol. Selain mengganggu kendaraan lainnya juga pasti mengganggu kelancaran lalulintas.
"Kewajiban petugas gerbang tol Jasa Marga mengarahkan setiap pengemudi saat hendak keluar demi mencegah terjadinya kemacetan," papar Jaya.