Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemprov Sumut mengucurkan tali asih bagi atlet dan pelatih yang meraih prestasi selama 2019 di tingkat nasional mau pun internasional. Salah satu penerima tali asih adalah pesepakbola muda, Egy Maulana Fikri.
Egy mengaku, jika dirinya telah memiliki niatan kemana uang yang diterimanya itu. Mulai dari menyumbangkan kepada yatim piatu hingga memberikan bagi orang tuanya.
"Pasti beberapa dari bonus itu akan saya sumbangkan, berbagi lah bang. Sisanya untuk pribadi, orang tua, dan banyak urusan untuk pribadi saya," aku Egy saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (27/12/2019) pagi.
Diketahui, Egy merupakan salah satu dari 15 atlet penerima tali asih dari Pemprov Sumut yang langsung diserahkan Gubsu Edy Rahmayadi di Pendopo rumah dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Kamis (26/12/2019) kemarin.
Pemain klub Polandia, Lechia Gdansk itu turut berkontribusi bagi Indonesia di SEA Games 2019 Filipina. Namun, skuad Garuda harus puas menerima medali perak setelah takluk 3-0 dari Vietnam di partai final pesta olahraga Asia Tenggara itu. Tahun ini, seakan menjadi perjalanan yang indah bagi karier Egy. Dirinya pun baru menerima penghargaan Hopes of the Year.
Soal penghargaan ini, Egy menilai, jika ini bentuk apresiasi terhadap para atlet. Hal ini pula kiranya mendorong para atlet lainnya untuk persembahkan prestasi.
"Alhamdulillah, (pemberian bonus) ini hal positif dari pemerintah. Ini sangat bagus karena bisa memotivasi atlet lain untuk berprestasi di nasional maupun internasional, karena mereka merasa dihargai. Jiwa hati mereka untuk membela akan lebih keras lagi," tuturnya.
Ditanya soal pencapain Timnas di SEA Games 2019, ia menilai, jika perjalanan Garuda Muda tak mudah. Tergabung dalam Grup Neraka, Egy dkk, mampu bersaing hingga mencapai klimaks di final.
"Untuk itu, saya selalu bersyukur karena federasi dan banyak orang yang bersyukur, kita sudah capai final. Karena perjuangan kita dari awal juga tidak gampang. Kita berada di grup neraka tapi kita bisa melewatinya satu persatu hingga capai di final. Bersyukur untuk hasil dan kedepannya, harus melebihi dari target sebelumnya," pungkas Egy.