Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz merespons pernyataan pimpinan KPK Nawawi Pomolango soal tidak ingin seforum. Donal menilai, seharusnya, kritik ICW ke KPK menjadi tantangan bagi pimpinan baru lembaga antirasuah itu.
"Itu adalah jawaban yang reaksioner dari pimpinan KPK. Mestinya kan pimpinan KPK menunjukkan bahwa dia mampu untuk berprestasi. Pertanyaan yang disampaikan ICW itu kan sebenarnya sebuah tantangan bagi pimpinan KPK (baru) untuk menunjukkan kinerjanya di hadapan publik," kata Donal kepada detikcom di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).
Menurutnya, kritikan yang dilontarkan ICW merupakan pesan kelam yang ditujukan kepada pemerintah. Sebab menurut Donal, pemerintah turut andil merevisi UU KPK yang dianggap melemahkan kinerja KPK.
Pernyataan Nawawi, bagi Donal, merupakan pernyataan emosional dan sangat reaktif. Kritikan ICW kepada KPK menurutnya tantangan untuk pimpinan KPK baru agar dapat berkontribusi terhadap upaya-upaya pencegahan korupsi.
"Padahal maksudnya sedang men-challange bahwa mereka harus menunjukkan mereka bisa berprestasi dan bisa berkontribusi positif terhadap upaya kerja pemberantasan korupsi," lanjutnya.
"Dan pesan kritik itu lebih ditujukkan kepada pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi sebagai salah satu orang yang paling bertanggung jawab atas kondisi yang terjadi saat ini di KPK," ungkapnya. dtc