Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mengawali tahun 2020 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Hocru-OIC, dan WCS mengevakuasi beruang madu (helarctos malayanus) yang terjerat di Desa Sei Serdang, Dusun Sumber Waras, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Demikian siaran pers BBKSDA Sumut diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (2/1/2019).
Beruang madu jantan (45 kg) yang diestimasikan berumur kurang dari 8 tahun terjerat di kaki depan bagian kanan, terlihat dari luka pada kaki masih baru dan adanya luka lecet akibat jeratan tali tambang.
Kemudian dokter hewan melakukan pembiusan dan pengobatan terhadap beruang, melihat kondisi luka akibat jeratan tidak begitu parah (hanya luka lecet di bagian kaki depan yg terjerat dan terjadi pembengkakan tapak kaki akibat luka yang meradang, luka akan sembuh dan bisa berjalan normal ), dokter hewan merekomendasikan beruang madu layak untuk dilepasliarkan
Beruang madu ini kemudian diberi nama ”Jefri Taring". Setelah dilakukan beberapa tindakan, beruang Jefri Taring Iangsung dilepasliarkan ke Kawasan Desa Sei Serdang, Dusun Sumber Waras, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat yang mengarah ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.