Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Ditinjau dari letak geografis dan ketinggian tempat (mdpl), ada lima kecamatan di Kabupaten Karo yang potensial untuk pengembangan durian varietas unggul. Kelima kecamatan itu diantaranya Tiganderket, Kutabuluh, Juhar, Tigabinanga, dan Munte.
“Kelimanya memiliki suhu panas yang cukup, dan cocok untuk pengembangan durian. Penanaman tentunya, bermuara pada peningkatan pendapatan perkapita petani, untuk beberapa tahun mendatang,” ujar Kadis Pertanian Karo, Metehsa Karo-Karo kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (7/1/2020).
Menurut Metehsa, sebenarnya ada dua kecamatan lain di Karo yang juga memiliki potensi untuk bercocok tanam durian, yaitu Lau Baleng dan Mardinding. Hanya saja keduanya tidak masuk dalam kategori, dikarenakan sebagai sentra lumbung ketahanan pangan Kabupaten Karo (penghasil jagung dan padi).
Sesuai keterangan Metehsa, pada tahun 2019 lalu, Dinas Pertanian Karo menyalurkan 2.246 batang bibit durian unggul jenis kani kepada 8 kelompok tani di Desa Nari Gunung, Kecamatan Tiganderket. Bibit yang dibagikan melalui penunjukan langsung itu, merupakan realisasi alokasi P-APBD 2019 dengan nilai total Rp 49.412.000,-
“Tahun 2020 ini juga kita upayakan untuk menampung anggaran penyediaan bibit durian. Hanya saja jumlahnya belum dapat saya rinci. Mana tahu nanti ada permintaan dari sejumlah kelompok tani tentunya harus ada penambahan. Kami yakin dengan penanaman durian varietas unggul, lima atau enam tahun kedepan petani sudah merasakan manfaatnya secara ekonomis,” ujar Metehsa.