Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Membangun infrastruktur jalan dan jembatan maupun bronjong, menjadi salah satu fokus Pemprov Sumut dalam menangani dampak kerusakan yang diakibatkan banjir bandang yang menghantam 3 desa di Labuhan Batu Utara (Labura), yang terjadi pada Minggu (29/12/2019) dinihari.
Dalam hal pembangunan infrastruktur tersebut, Pemprov Sumut akan mengalokasian anggaran. Pemprov Sumut juga kecipratan bantuan Rp 40 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kemudian 27 rumah warga yang berada di pinggiran aliran sungai dan sekitar 36 unit rumah yang hanyut saat banjir bandang, juga direlokasi dan dibangunkan Pemprov Sumut nantinya di atas lahan yang disiapkan Pemkab Labura.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, sepulang dari Labura meninjau dampak banjir bandang tersebut, Rabu (8/1/2020).
Selain itu, Pemprov Sumut juga akan membenahi pertanian, semisal persawahan warga yang rusak diterjang banjir bandang. Kemudian akan diberikan bibit-bibit tanaman kepada masyarakat, seperti bibit karet dan sawit.
"Nah ini dana kita maksimalkan untuk jangka pendek. Nanti jangka menengahnya kita atur, termasuk peternakannya, itu kita atur karena tanahnya cukup subur di situ," jelas Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Pemprov Sumut sudah mengirim tim untuk membantu warga sesaat setelah banjir bandang terjadi. Bantuan yang diberikan diantaranya logistik, dapur umum dan peralatan serta bantuan mengevakuasi warga korban bersama pihak kepolisan dan TNI serta ada juga bantuan dari Pemkab Labura.
Sementara itu saat peninjauan di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X itu, Gubernur Edy hadir bersama Kasdam I/BB, Brigjen TNI Untung Budiarto, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Effendy Pohan, Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis. Hadir juga mendampingi Bupati Labura, Khairuddin Syah Sitorus, dan Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi.
Gubernur Edy sempat bedialog seraya mendengarkan curahan hati warga korban banjir bandang. Edy juga mengingatkan agar peristiwa naas itu menjadi pembelajaran bersama, seperti agar tidak membangun rumah di Daerah Aliran Sungai (DAS). Kemudian, sungai harus dijaga kelestariannya dengan tidak membuang sampah ke sungai atau menebang pohon di sekitar sungai.