Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Komisi ll DPRD Kabupaten Pakpak Bharat yang membidangi pembangunan dan keuangan meninjau kegiatan proyek pembanguanan jembatan di Temberkuh dan pengaspalan jalan terusan jalan Lae Mbalno-Napatolong berbiaya Rp 5,630,828,365,26 yang dikerjakan CV Matio New Generation Corporation dari Dinas PUPR Pakpak Bharat TA 2019, Jumat (10/1/2019).
Dalam peninjaun yang dipimpin Ketua Komisi ll Lukman Padang, didampingi Wakil Ketua Komisi II Bayar Manik, diikuti Sekretaris M Darwis Boangamanalu, anggota Hotma Ramles Tumangger dan Selloh Cibro, mereka mengaku kesal melihat kondisi bagian dari proyek ada yang telah rusak, material batu kerikil pengaspalan jalan ada yang telah terkelupas dan berserakan dan ada juga seperti tidak diwalas.
Lukman Padang menyayangkan kondisi proyek seperti ini sudah mengalami kerusakan. Pihaknya menduga pekerjaan ini sebelumnya kurang pengawasan, sehingga hasilnya kualitasnya rendah dan saat ini telah mengalami kerusakan.
Menurut Lukman, pihaknya menduga ada permainan antara pihak PPK,Tim PHO dan pihak rekanan terkait pencairan dana pekerjaan proyek tersebut sudah mencapai 95%. Karena masih ada tahap dalam pekerjaan seperti di bagian jembatan ada yang belum rampung.
"Kita menduga ada main mata antara pihak PPK, team PHO dengan Pihak rekanan. Sehingga pencairan dananya bisa mencapai 95%, sementara setelah ditinjau ternyata masih ada dalam tahap pengerjaan seperti jembatan yang telah kita lihat tadi. Belum lagi dari sisi kualitas pengaspalan ini yang terkesan asal jadi. Kami Komisi II akan segera menyampaikan hasil kunjungan ini kepada pimpinan DPRD untuk segera mungkin membentuk Pansus terkait seluruh kegiatan yang menurut hemat kami menjadi lumbung korupsi," katanya.
Ditambahkannya, bila penting DPRD Pakpak Bharat secara khusus akan mengundang BPK untuk memeriksa kegiatan tersebut.
Plt Kepala Dinas PUPR Pakpak Bharat, Kasiman Berutu saat dikonfirmasi medanbisnisdaily.com melalui pesan elektronik mesenger terkait adanya bagian dari proyek telah mengalami kerusakan tidak ada balasan hingga berita ini diterbitkan.