Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Bangunan jalan milik 2 (dua) desa yang rusak dampak dari kendaraan pengangkut material proyek peningkatan jalan di Rih Mbellang yang melintas dari jalan Dusun Uruk Ndeas, Desa Boangmanalu dan Dusun Gunung Meriah, Desa Salak l, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, hingga hari ini belum diperbaiki.
Dampak jalan rusak tersebut,telah banyak memakan korban pengendara berjatuhan saat melintas untuk menghindari jalan yang rusak.
"Sebelum kendaraan proyek pengaspalan diatas sana lewat dari jalan kami ini,jalan kami ini tidak ada yang rusak.setelah kendaraan mereka mengangkut material proyek melintas dari jalan kami ini,jalan ini jadi rusak parah,banyak pengendara yang berjatuh saat melintasi jalan rusak ini," kata Dairi dan beberapa warga lainnya berbincang dengan medanbisnisdaily.com di Dusun Uruk Ndeas, Minggu (12/1/2020).
Sebelumnya, kata Dairi, warga sudah pernah melarang kendaraan proyek pengangkut material proyek tersebut melintas dari jalan yang telah rusak,namun kerna pihak yang punya proyek berjanji akan memperbaiki dan kembali diizinkan melintas.
"Kerna kita juga tidak punya hak menghalangi pembangunan,namun sampai hari ini, sudah tahun 2020 tidak ada kita lihat untuk diperbaiki, kembali diaspal seperti jalan sebelumnya. Padahal sudah kita tunggu-tunggu," ungkap Dairi.
Dia berharap kepada pihak kontraktor segera menepati janji sebelumnya, untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat kendaraan pengangkut material proyek tersebut.
"Apalagi jala ini cukup vital bagi kami warga Uruk Ndeas, selain jalan menuju pemukiman warga di Dusun Gunung Meriah, jalan ini juga menuju perladangan warga Dusun Uruk Ndeas di Rih Mbellang," pungkas Dairi.