Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Demi mendapatkan stempel untuk karu ujian, ribuan pelamar CPNS rela berdesak-desakan di Gedung Olahraga (GOR), Jalan Rumah Sakit Umum, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Selasa (14/1/2020).
Para pelamar CPNS dari Kabupaten Dairi maupun luar daerah, sebelumnya sejak pagi hari sudah memadati Kantor Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jalan Kihajar Dewantara, Sidikalang.
Tetapi karena lokasi kantor tidak mampu menampung ribuan pelamar CPNS yang ingin menstempel kartu ujian, pihak BKPSDM selanjutnya memindahkan lokasi penstempelan ke GOR, Jalan Rumah Sakit Umum.
Pemindahan lokasi tersebut sempat dikeluhkan para pelamar CPNS yang sudah mengantri sejak pagi. Namun demi stempel kartu ujian mereka terpaksa membubarkan diri dan berlombah menuju GOR Sidiakalang yang lokasinya berjarak 2 KM dari Kantor BKPSDM.
Sejumlah pelamar yang ditemui di GOR Sidikalang mengeluhkan sistem penerimaan pelamar oleh BKPSDM Dairi. Karena informasi yang diberikan tidak jelas dan membingungkan.
"Sistem informasinya membingungkan, katanya hari ini seluruh peserta ujian yang telah lulus administrrasi harus menstempel kartu ujian untuk seleksi kompetensi dasar. Namun sesampainya disini pihak panitia malah bilang kartu ujian bisa di stempel sewaktu akan melaksanakan ujian," ujar Jaya Samosir (27) pelamar CPNS asal Balige, Kabupaten Toba Samosir.
Disebutkannya, kalau sejak pagi dirinya sudah mengantri untuk mendapatkan stempel, tetapi sampai sore ini belum siap juga. Padahal dirinya harus kembali lagi pulang ke Balige.
"Mudah-mudahan nggak sampai malam selesainya biar aku bisa lansung pulang sore ini," ucap Jaya.
Hal senada juga diungkapkan Wati, pelamar CPNS asal Kabupaten Labuhan Batu. Menurutnya, pihak penyelenggara tidak siap menghadapi pembeludakan ribuan pelamar yang datang
"Berjubel pelamarnya, sampai nggak muat lokasi GOR menampung para pelamar. Nampak kali sistemnya enggak bagus," ucap pelamar yang mengincar posisi Guru Ekonomi ini.
Sementara Kepala BKPSDM Dairi, Dapot Hasudungan Tamba menjelaskan, para pelamar tidak seharusnya berdesak-desakan untuk mendapatkan stempel, karena kartu ujian sebetulnya bisa dilakukan saat hari pelaksanaan ujian nantinya.
"Sebelumnya sudah kita umumkan bahwa bisa melakukan registrasi karu ujian saat hari H ujian dilakukan. Pengumuman telah kita buat di mading kantor dan situs resmi. pun begitu, kedatangan para pelamar tetap kita layani pada hari ini," kata Dapot Hasudungan Tamba.
Disebutkan Dapot, jadwal penstempelan kartu ujian sudah dijadwalkan selama empat hari, 13 Januari sampai hingga 17 Januari mendatang.
"Sejak kemarin juga pelamar sudah ramai berdatangan, tetapi baru hari ini pembeludakan," ujarnya.
Perlu diketahui, Pemkab Dairi dalam tahun ini membuka lowongan 285 formasi pada rekrutmen CPNS tahun ini. Dengan rincian, 222 untuk tenaga pendidik (guru) dan 63 tenaga kesehatan. Untuk jumlah pelamar yang lulus seleksi berkas mencapai 19.026 orang.