Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi diminta fokus menyelesaikan masalah wabah virus Africa Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak babi. Mengingat, masih banyak ternak babi di sejumlah daerah di Sumut yang belum terjangkit dan harus diselamatkan.
Hal itu dikatakan mantan anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan kepada medanbisnisdaily.com di Literacy Coffee, Jalan Jati I No 2 Teladan Timur, Medan, Rabu malam (15/1/2020).
"Daripada heboh-heboh membahas soal FDT, lebih baik mencari solusi menyelamatkan babi itu, terutama yang belum terjangkit," katanya.
Dikatakan Sutrisno, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melokalisir sekaligus memberi imun kepada babi yang belum terjangkit. Sutrisno juga mengimbau agar masyarakat tidak larut dalam perdebatan tentang FDT sehingga lupa dengan persoalan virus yang menyerang ternak mereka.
Sutrisno tidak sepakat jika usaha yang dilakukan pemerintah adalah dengan cara pemusnahan. Ia lebih mendukung upaya lokasasi dan pemberian vaksin kekebalan tubuh.
"Saya kemarin ada berdiskusi dengan dokter hewan. Katanya, vaksin untuk memberantas virus itu belum ada, tapi vaksin untuk memberikan kekebalan bagi yang belum terjangkit bisa dilakukan," ujarnya.