Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tuan rumah PSMS Medan harus menahan malu menjadi juru kunci di turnamen sepakbola internasional 'Edy Rahmayadi Cup' 2020. Di laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Stadion Teladan Medan Sabtu (18/1/2020) sore, PSMS menelan kekalahan dari Penang FA dengan skor 6-4 (1-1), setelah laga di akhiri melalui adu penalti.
Pertandingan yang diboikot suporter PSMS Medan ini, tim asuhan Philip Hansen menurunkan komposisi pemain berbeda dari laga sebelumnya. Sang kapten tim Legimin Raharjo diturunkan sejak menit awal.
Namun tuan rumah akhirnya kebobolan di menit ke -20. Gol Penang dicetak, Anselmo Da Silva dengan sundulan yang menghujam deras ke gawang PSMS.
PSMS juga punya peluang jelang turun minum. Namun sepakan Yohanis Nabar masih lemah, sehingga dengan mudah diamankan penjaga gawang Penang, Samuel Jacob.
Memasuki babak kedua, Philip Hansen memasukkan Elinasoka untuk menambah daya gedor tim. Alhasil, gol pengembang datang di menit ke -59. Fiwi Dwipan yang mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 20 meter sukses membobol gawang Penang melalui sepakan kaki kanannya yang mengarah ke sudut kiri gawang.
Hingga babak kedua berakhir, kedudukan imbang 1-1, sehingga penentuan pemenang melalui drama adu penalti.
Pada tendangan adu penalti, tiga pemain PSMS sukses mencetak gol, Yudha Rizki, Fiwi Dwipan, Andre Prambudi. Sedangkan gagal menendang bola masuk ke gawang Yohanes Nabar. Sementara Penang FA, lima penendangnya sukses mencetak gol, yakni Endrick, Rafael Vitor Santos, M Syukur, Mohd Daniel Irfan, dan Nurshamil.
Usai laga pelatih PSMS Philip Hansen mengatakan kekalahan timnya tidak menjadi problem, sebagai sejak awal timnya tidak target juara, melainkan tampil maksimal. Secara permainan Philip juga cukup puas.
"Saat ini PSMS berpikir positif semua pemain sama. Dari komitmen awal, saya butuh 16 pemain inti. Jadi, siapa saja yang lima itu siap dimainkan. Tapi syukur alhamdulillah, anak-anak bisa mengimbangi tim lawan," ujar Philip Hansen.
Sementara manager Penang FA Ong Eng Hua mengatakan, pada laga itu tim PSMS menerapkan permainan agresif yang menyulitkan timnya. Menurut Ong, jika ada penambahan pemain baru jelang liga 2, maka PSMS siap untuk bersaing di musim ini.
"Memang PSMS satu tim kuat, walaupun di perkuat semua pemain baru, tapi dari segi permainan cukup agresif. Boleh jika ada latihan maksimal, terlebih kalau ada pemain tambahan saya rasa bagus untuk PSMS ke depan," ucap Ong.
Dengan kemenangan ini, Penang FA memastikan diri merebut posisi ketiga, sedangkan PSMS harus puas sebagai juru kunci. Sementara laga kedua dilanjutkan dengan partai final antara Felda United FC melawan Boeung Ket FC, yang rencananya dimulai pukul 19.00 WIB.