Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Sebuah bus yang membawa rombongan yang pulang dari memperingati haul ke-96 Tuan Guru Besilam Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi An-Naqsyabandi yang jatuh pada 21 Jumadil Awal 1441 Hijriah di Madrasah Besar Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, dilempar oleh orang tak dikenal (OTK) di Simpang Tanjung Pasir, Kelurahan Guntingsaga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, Minggu (19/1/2019) sekira pukul 00.15 WIB.
Banyak netizen menginformasikan kejadian tersebut. Akun facebook Labura Ku, sebuah media sosial dengan follower 55.841 menyebut bahwa rombongan tersebut menuju Desa Bandar Durian, Kecamatan Kualuh Selatan. Saat kaca samping bus dilempar OTK, anak-anak terkena serpihan pecahan kaca.
"Sontak sopir dan penumpang kaget atas kejadian ini. Akibatnya, satu anak terkena pecahan kaca yang pecah akibat pelemparan. Pelaku kemudian dikejar namun tak lagi terlihat keberadaannya," tulis Labura Ku.
Akun facebook Adek Dongoran, menginformasikan bahwa dia mengalami kejadian itu.
"AQ posisi di dekat supir, sepanjang jalan dari sungai piring menuju Gunting Saga tidak ada masalah di jalan. Sampai di Simpang Tanjung Pasir malah kena lempar. Entah apalah untungnya sama yang melempar ini ya. Semoga diberi hidayah atas kelakuannya," demikian Adek Dongoran menulis di kolom komentar facebook.
Kapolsek Kualuh Hulu, Iptu Syahrial Sirait SH, MH saat dihubungi medanbisnisdaily.com Minggu (19/1/2019) pukul 04.53 WIB menyebut belum ada laporan.
"Terima kasih informasinya. Sejauh ini belum ada yang melapor. Namun demikian info ini akan kami tindak lanjuti," katanya.