Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Peneliti The Habibie Center Bawono Kumoro meragukan keseriusan Amien Rais mengusung Mulfachri Harahap-Hanafi Rais untuk menghadapi Zulkifli Hasan di Kongres PAN. Kongres PAN pun disebutnya bakal melahirkan kuda hitam yang tak diduga sebelumnya.
"Saya masih meragukan persaingan antara Amien Rais dan Zulkifli Hasan, karena hubungan keluarga yang terlalu dekat," kata Bawono menganalisis keriuhan jelang kongres PAN dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2020).
Bagi analis politik, dua tokoh yang punya basis pendukung terkuat di PAN ini masih berkutat dua nama, Amien Rais dan Hatta Rajasa. Amien Rais mengusung Mulfachri-Hanafi sebagai penantang Zulkifli Hasan.
"Mulfachri Harahap, menurut saya terlihat hanya mengandalkan dukungan Amien Rais. Itu secara jelas terlihat dari digandengnya Hanafi sebagai Calon Sekjen," ujarnya.
Di saat muncul keraguan itu orang kuat lainnya yakni Asman Abnur dipandang bisa jadi kuda hitam. Dan jika benar Amien dan Zulkifli akhirnya bersatu, bisa saja ketum PAN berikutnya bukan dari mereka berdua.
"Siapa yang dirugikan dengan situasi ini? Di permukaan seolah AA akan menjadi korban bila Zul-MH merger di final lap. Tapi ini juga bisa menjadi blessing bagi AA, karena Voters akan melihat justru AA yang serius bertarung," jelasnya.
"Jadi kalkulasinya tidak akan sederhana, dan problem saat ini justru ada di Zulhas sebagai incumbent. Dengan kata lain, AA bisa menjadi kuda hitam yang bisa mengambil keuntungan seiring dinamika yang terus bergerak cair," pungkasnya. dtc